Bukan Edisi Spesial, Sarung Tangan yang Dipakai Jokowi Cuma 36 Pasang Rp 400 Ribuan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan perlengkapan berkendara dari UMKM lokal saat mengendarai motor kustomnya di Mandalika. Untuk sarung tangannya, bukan edisi spesial dan dapat dibeli umum dengan harga Rp 400 ribuan.

Sarung tangan yang dikenakan oleh Presiden Jokowi adalah produk dari Bellissimo Apparel. Meski bukan edisi spesial, sarung tangan tersebut merupakan edisi terbatas dan hasil kolaborasi antara Bellissimo dengan Katros Garage.

"Sebenarnya, sarung tangan ini lahir awalnya kolaborasi antara Katros dengan Bellissimo Apparel. Itu dibuat limited hanya 36 pieces. Jadi sebenarnya tidak, specially made (dibuat khusus) untuk presiden," papar Andre Mendean, pemilik Bellissimo kepada detikOto.

"Tapi dalam 36 pieces itu, kebetulan Pak Presiden juga liat, dan UMKM, dan cocok, nah kebetulan beliau juga memilih produk itu," lanjutnya.

Ada satu hal yang membedakan antara sarung tangan yang digunakan oleh Presiden Jokowi dengan sarung tangan lain di edisi yang sama. Presiden Jokowi memodifikasi sarung tangannya menjadi 'buntung' atau setengah jari, sedangkan sarung tangan lain di edisi ini merupakan sarung tangan utuh.

"Karena nanti pemakaiannya beliau bilang banyak untuk tanda tangan, untuk grip, untuk pegang hand phone segala macem, beliau minta yang half finger. Jadi kita bikin khusus yang half, karena line up ini sebenarnya full finger. Jadi dia minta khusus dipotong," papar Andre.

"Dan kita renov (modifikasi) dalam waktu satu malam," lanjutnya.

Namun bagi yang berminat, rasanya harus cepat. Sebab sarung tangan yang dijual seharga Rp 435 ribu tersebut, saat ini sudah sangat terbatas stoknya. Menurut Andre, Bellissimo sengaja tidak menambah produksinya agar kesan eksklusif dari sarung tangan ini makin kental.

"Jadi kita tetap stay di 36 pieces, kalau customer lain mau liat ya monggo liat apparel kita yang line up lain. Supaya (edisi sarung tangan Jokowi) lebih eksklusif," tutup Andre.