Kota Bogor Kembali Terapkan Ganjil Genap Akhir Pekan Ini, Catat 6 Titik Lokasinya

Kota Bogor Kembali Terapkan Ganjil Genap Akhir Pekan Ini, Catat 6 Titik Lokasinya

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Sabtu, 15 Jan 2022 11:41 WIB
Pemberlakuan Gage di TMII, Sejumlah Kendaraan Diputar Balik
Ilustrasi pemberlakuan ganji genap (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali memberlakukan sistem ganjil genap pada akhir pekan ini. Hal ini dilakukan guna membatasi mobilitas warga setelah kasus COVID-19 di Jakarta terus meningkat. Di mana saja lokasinya?

Dikutip dari Antara, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan hadirnya ganjil genap (gage) bukan sekadar untuk mengurangi kemacetan, tapi bertujuan untuk membatasi pergerakan masyarakat yang ingin masuk ke kota Bogor pada akhir pekan.

"Gage (ganjil genap) bukan untuk kemacetan, untuk mengurangi mobilitas warga," kata Bima Arya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, bagi pengendara yang ingin masuk ke kota Bogor namun tidak sesuai dengan pelat nomor kendaraan di hari Sabtu (15/1/2022) yang merupakan ganjil, serta Minggu (16/1/2022) yang berarti genap, maka akan diputar balik oleh petugas satuan lalu lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota.

Selama diterapkannya sistem ganjil genap pada akhir pekan, Polresta Bogor Kota akan memberlakukan pengecekan di enam titik jalan yaitu:

ADVERTISEMENT
  1. Simpang Batutulis
  2. SPBU Veteran, Jalan Veteran
  3. Bundaran Air Mancur
  4. Depan Rumah Makan Bumi Aki, Jalan Pajajaran
  5. Simpang Baranangsiang
  6. Simpang Irama Nusantara, Jalan Merdeka

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan dalam dua pekan terakhir mobilitas warga yang masuk ke Kota Bogor perlahan meningkat. Atas alasan itulah sistem ganjil genap menjadi salah satu opsi untuk mengurangi mobilitas warga.

"Evaluasi kami dua minggu terakhir cukup banyak kendaraan, cukup padat di sentra-sentra Kota Bogor, sehingga minggu ini kami perlu melakukan dan mengingatkan kembali masyarakat, kita tidak sedang baik-baik saja," jelasnya.

Susatyo menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menahan diri dengan tidak beraktivitas di luar rumah saat akhir pekan, kecuali dalam keadaan darurat. Hal ini untuk mengurangi mobilitas dan pencegahan virus COVID-19 yang semakin menyebar.




(din/din)

Hide Ads