Sejak wacana dilontarkan pada November lalu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengumumkan lomba bagi pembalap liar secara resmi bakal direalisasikan pada Januari 2022.
Terhitung hanya terhitung satu bulan, jenderal bintang dua ini sudah menyiapkan fasilitas bagi pebalap liar. Tapi Fadil mengatakan sejatinya rencana "Street Race" tersebut sudah diinisiasi sejak jauh-jauh hari.
Baca juga: Tugas Utama IMI saat Balap Liar Dilegalkan |
"Di internal Polda Metro Jaya kami sudah berdiskusi panjang sebetulnya. Saya lontarkan ke publik mungkin November, tapi di lingkungan Polda Metro Jaya itu sudah saya jadikan PR (Pekerjaan Rumah) buat Dirlantas dan jajarannya," ujar Fadil saat ditemui detikcom di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Kamis (23/12/2021).
Fadil mengungkapkan pemilihan lokasi di Ancol juga didasarkan berbagai pertimbangan yang menyangkut dengan keamanan pebalap hingga kenyamanan warga. Malah sempat tercetus lokasi di Cikarang, namun akhirnya dibatalkan.
"Ada beberapa titik yang menjadi pilihan yang dilihat dari segi kenyamanan, keselamatan, fasilitas, akses. Karena kan Cikarang misalnya, di lokasi yang sering digunakan untuk balapan road race, dan drag race itu jauh bagi anak-anak Jakarta," kata Fadil.
"Kami juga berpikiran Buperta Cibubur, sempat kontak dengan pengelola. Tapi di Cibubur itu jalannya kecil. Drag race itu butuh yang lebar dan panjang sekitar 400 meter, dan ada beberapa titik yang lain namun dekat perumahan, ini yang kenyamanan warga kita pertimbangkan." ungkapnya.
"Lalu kemudian kita berpikir, kenapa tidak Ancol. Ancol kan ikonnya Jakarta. Orang-orang darimana-mana di Indonesia ini kalau datang ke Jakarta selalu mau ke Ancol," tuturnya.
Menurutnya, Ancol memiliki lokasi yang strategis serta infrastruktur yang juga relatif sudah lengkap. Berbagai event balap nantinya bisa diselenggarakan secara resmi di sana. Mulai dari kegiatan balap harian, mingguan, bulanan, hingga balapan berkala setiap beberapa bulan, bisa diselenggarakan disini.
"Dan ada beberapa lokasi di Ancol yang memenuhi kriteria yang sama-sama kita susun. Jalannya lurus, kemudian jauh dari permukiman warga, kemudian fasilitasnya bisa kita kembangkan. Nah kita berdiskusi dan bertemu dengan pihak Ancol," ujar dia.
"Rupanya Ancol juga sedang membangun konsep otomotif entertainment, yang kemarin sudah diumumkan bahwa Ancol akan jadi lokasi Formula E. Itu mengapa kita pilih Ancol," bebernya.
Fadil mengungkapkan masalah balap liar sudah membuatnya pusing sejak menjabat sebagai Kapolsek Cengkareng dan Tanah Abang. Terhitung masalah tersebut membuatnya gundah kurang lebih selama 21 tahun.
"Jadi ada cerita panjang yang menurut saya harus tidak boleh dibiarkan ini, harus kita segera lakukan intervensi agar ada transformasi. Itu yang melatarbelakangi jadi ada sebuah kegundahan dalam hati. Yang lama sekali. Ini kapan selesainya kalau kita tidak melakukan langkah-langkah yang terstruktur, terukur, kemudian melibatkan publik dan sebagainya," ungkapnya.
(riar/din)