Krisis Sopir Bus, Kota Ini Pakai Jasa Perusahaan Limosin untuk Gantikan Bus Sekolah

Krisis Sopir Bus, Kota Ini Pakai Jasa Perusahaan Limosin untuk Gantikan Bus Sekolah

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Senin, 29 Nov 2021 20:14 WIB
Young female bus driver driving he school bus, wearing a face mask. She is taking care that kids sit down.
Ilustrasi bus sekolah (Getty Images/Vladimir Vladimirov)
Jakarta -

Bus sekolah punya peran penting untuk mengantar para murid ke sekolah di pagi hari dan menjemput mereka kembali di sore hari. Namun, apa jadinya jika suatu kota menghadapi krisis sopir bus sekolah akibat pandemi? Ternyata kota ini punya solusi yang cukup unik.

Dilansir dari kantor berita AP, sekolah di wilayah Connecticut, Amerika Serikat menggunakan jasa dari perusahaan penyedia limosin untuk mengantarkan murid di kota mereka ke sekolah. Hal ini terjadi lantaran kota mereka krisis atau kekurangan sopir bus yang diperburuk oleh pandemi.

Susan Lubomski, Board of Education dari Torrington Public School mengatakan bahwa penyedia bus utama kota mengalami kesulitan untuk menemukan pengemudi yang cukup, sehingga hal ini menyebabkan keterlambatan di pagi hari dan membuat mereka tak bisa melakukan program sepulang sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Torrington Public School berencana menggunakan sebagian dari dana bantuan pandemi Covid-19 yang diberikan pemerintah untuk membawa jasa Limosin yang mereka pesan. Mereka bekerjasama dengan Carriage & Limousine Services of Oxford untuk membantu mengantarakan para murid.

Dilaporkan oleh Waterbury Republican-American, perusahaan swasta penyedia limosin tersebut mengatakan dapat menyediakan 30 bus penumpang dan 10 van penumpang untuk membantu operasional bus yang sedang krisis akibat kekurangan sopir.

ADVERTISEMENT

Untuk biayanya, perusahaan tersebut mematok harga sekitar $125 per jam atau sekitar Rp 1,791 juta untuk bus penumpang dan $87,50 per jam atau sekitar Rp 1,25 4 juta untuk van penumpang.

Menariknya, dilansir dari Jalopnik, di kota Massachusetts, Amerika Serikat, beberapa sekolah terpaksa meliburkan muridnya lantaran krisis sopir bus yang sama dengan wilayah Connecticut.

"Mereka bekerja untuk Amazon atau area lain yang sedang booming selama pandemi ini. Juga, banyak orang-orang yang pensiun. Kami mencoba untuk mendapatkan beberapa dari orang-orang ini kembali dan omong-omong beberapa dari mereka akan kembali," papar John McCarthy, CEO dari perusahaan NRT Bus yang merupakan operator bus di kota Massachusetts.

"Distrik sekolah yang mengontrak NRT harus menghadapi penundaan rute bus dan menyesuaikan jadwal kegiatan ekstrakurikuler untuk mengimbangi kekurangan staf NRT," lanjutnya.




(mhg/din)

Hide Ads