Strategi Gaikindo Sambut Mobil Listrik, Mengalir Saja!

Strategi Gaikindo Sambut Mobil Listrik, Mengalir Saja!

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 16 Okt 2021 14:23 WIB
Setelah diler pertamanya di Serpong, kini BMW Indonesia bersama dengan PT Tunas Mobilindo Parama meresmikan diler BMW i keduanya di Jakarta.
Ilustrasi pengisian listrik Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Pemerintah memantapkan untuk bisa semakin serius untuk memperbanyak kendaraan listrik, salah satunya dengan kepastian penyelenggaraan Formula E yang akan digelar 4 Juni 2022 mendatang.

Seperti yang disampaikan Ketua V Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Shodiq Wicaksono pada ajang Forum Wartawan Industri (FORWIN) secara daring, Jumat (15/10/2021).

Shodig Peta jalan pengembangan kendaraan listrik (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV) di Indonesia sudah ditetapkan pemerintah dan akan segera diterapkan. Shodiq Wicaksono berharap peralihan penggunaan kendaraan listrik dari sebelumnya kendaraan berbahan bakar minyak bisa berlangsung secara alami di sisi masyarakat maupun industri karena ada banyak faktor yang mempengaruhi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

New BMW i3s memimpin jalan menuju era baru mobilitas. New BMW i3s secara resmi diluncurkan di GIIAS 2019, dengan varian kendaraan yang sepenuhnya listrik.New BMW i3s memimpin jalan menuju era baru mobilitas. New BMW i3s secara resmi diluncurkan di GIIAS 2019, dengan varian kendaraan yang sepenuhnya listrik. Foto: Ari Saputra

"Contohnya dahulu masyarakat Indonesia menggunakan mobil bertransmisi manual, namun untuk mengenalkannya ke transmisi otomatis dilakukan edukasi oleh APM secara alamiah sampai akhirnya mereka beralih sendiri. Begitu juga dengan EV ini mungkin bisa dilakukan dengan pendekatan transisi secara alamiah,"ujar Shodiq saat menjadi pembicara webinar 'Quo Vadis Industri Otomotif Indonesia di Era Elektrifikasi' yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Industri (FORWIN).

Ia menilai strategi peralihan secara alamiah terbukti berhasil diterapkan oleh pemerintah dalam upaya menurunkan emisi karbon melalui produksi Low Cost Green Car (LCGC) yang dilakukan pada 2013 lalu.

ADVERTISEMENT

"Sampai saat ini kontribusi penjualan LCGC terhadap total penjualan kendaraan nasional bisa bertahan di angka 20%. Jadi memang stepping menuju pure EV itu perlu dilakukan secara alamiah,"jelas Shodiq.




(lth/din)

Hide Ads