Di saat produsen otomotif dunia semakin serius untuk melahirkan mobil listrik di Indonesia, banyak yang melupakan bahwa sebenarnya Indonesia sudah pernah berupaya untuk bisa berasing di pasar mobil listrik sejak 2012.
Akan tetapi sangat disesalkan untuk memiliki mobil listrik made in tidaklah mudah, terbukti dengan perjuangan yang dilakukan Ricky Elson, ahli kendaraan listrik yang punya julukan 'Putra Petir yang terus berjuang sejak 2012 sungguh menyesalkan belum ada satupun mesin mobil listrik yang benar-benar dibuat di dalam negeri secara keseluruhan.
Dia bilang untuk membentuk industri kendaraan listrik, Indonesia harusnya mengikuti langkah banyak negara dengan mengembangkan satu per satu teknologi dan komponen mesin mobil listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu sebenarnya sudah dimulai Indonesia di tahun 2012. Mirisnya, sampai sekarang sama sekali belum ada teknologi mobil listrik asli dari Indonesia.
"Pada akhirnya memang belum ada di Indonesia. Semua teknologi ada di luar, padahal kita memiliki nikel banyak, tembaga banyak, kita masih membeli dari luar," ungkap Ricky Elson dalam webinar Kementerian ESDM, Rabu (13/10/2021).
"Sejak 2012 dicanangkan program ini, mana mesin mobil listrik Indonesia? Nggak ada," tegasnya.
Lebih lanjut dia bercerita, di pertengahan 2012 dia mendapatkan tantangan membuat mesin mobil listrik dari presiden saat itu Susilo Bambang Yudhyono (SBY). Tantangan itu diterimanya dan prototipe mesin mobil listrik pun dibuat bekerja sama dengan PT Pindad.
![]() |
Namun sampai sekarang dia mengaku tak tahu lagi bagaimana kelanjutan proyek itu, apakah riset yang sudah dilakukan ada yang meneruskan atau tidak. Nasibnya entah bagaimana.
"Di tahun 2012 itu saya dapat tantangan mesin mobil listrik, saya dapat tantangan dari pak SBY. Anda bikin mesin listrik selama tiga bulan, kami buat lah. Tapi saya nggak tahu lanjutan riset di Pindad ini apakah riset diteruskan atau tidak," ungkap Ricky Elson.
"Apakah riset ini dibagikan dan diteruskan ke universitas yang ada di Indonesia atau tidak, kami tidak tahu," pungkasnya.
Ricky Elson Masih Mengembangkan Mobil Listrik
Kini, Ricky Elson tetap melakukan pengembangan mobil listrik lewat yayasan Lentera Bumi Nusantara. Nah yang kini jadi masalah adalah, pengembangan mobil listrik memang butuh pendampingan dari pemerintah, apalagi kalau mau cepat. Sementara saat ini untuk riset-riset teknologi macam ini para praktisi kurang mendapatkan pendampingan.
"Yang penting ini adalah mendampingi. Kita sering bicara strategi tapi minim pendampingan ke anak-anak muda kita, ke para praktisi kita, paling dibutuhkan adalah pendampingan," ungkap Ricky Elson.
Simak Video "Video: Mobil Listrik Polytron G3 dan G3+ Resmi Diluncurkan, Begini Tampangnya"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?