Subaru Prodrive 555 jadi salah satu mobil paling legendaris di ajang balap reli. Mobil tersebut baru-baru ini dilelang setelah ditemukan terongok di gudang tertutup debu dan kotoran.
Dikutip dari hypebeast dan cointelegraph, Subaru Prodrive 555 dijual secara lelang belum lama ini. Mobil yang dipakai dalam kejuaraan dunia reli tahun 1994 merupakan tunggangan Colin McRae dan Carlos Sainz.
Disebutkan, Subaru Prodrive 555 ditemukan dalam sebuah gudang di negara bagian Victoria, Australia. Mobil tersebut dilelang oleh Lloyds Auctions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, mobil tersebut masih dalam keadaan original dan sama sekali belum kena restorasi. Lloyds Auctions menyebut mobil tersebut sama sekali belum tersentuh sejak pensiun tahun 1996.
![]() |
Karena usianya lebih dari dua dekade dan paling tidak sudah terbengkalai begitu saja dalam gudang selama 10 tahun, mobil tersebut tertutup debu dan kotoran tebal ketika ditemukan. Namun begitu, cat dan kondisi fisiknya diklaim masih sangat baik, terutama jika mempertimbangkan mobil balap tersebut sudah tersimpan sangat lama tanpa perawatan.
Pada awalnya mobil tersebut ditaksir hanya bernilai US$ 15.000 sampai US$ 20.000. Apalagi si pemilik tidak tahu kalau mobil itu ternyata punya nilai sejarah tinggi, dan pastinya bernilai material sangat besar.
Namun setelah dicek keasliannya, harganya melonjak menjadi US$ 360.000. Itu setara dengan Rp 5,1 miliar. Mobil tersebut dinyatakan keasliannya oleh International Classic Automobile Authentication and Rating System (ICAARS).
Petugas ICAARS yang melakukan inspeksi pada mobil tersebut menjulukinya 'harta karun emas'.
Baca juga: Xpander Balap Rifat Sungkar Beres Diuji Coba |
![]() |
"Ini adalah mobil WRC (World Rally Championship) selayaknya jarum di tumpukan jerami, terselubung dalam gudang di Victoria, dan pada awalnya diestimasi bernilai US$ 15.000 sampai US$ 20.000," ungkap kepala operasional Lloyds Auctions, Lee Hames.
Menariknya lagi, Subaru Prodrive 555 dibeli menggunakan Bitcoin. Hanya saja tak disebutkan siapa pemilik baru 'harta karun' beroda empat ini.
"Ini adalah salah satu mobil reli paling penting dalam sejarah. Nilai sejarah yang dimilikinya tak tertandingi," lanjut Lee Hames.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?