Lihat Deh, Goodyear Ciptakan Ban Unik Tidak Berlubang di Bagian Tengah

Inovasi kendaraan sudah pasti banyak terjadi, mulai dari lahirnya mesin yang efisien hingga fitur-fitur yang memanjakan pengendara kerap tercipta. Lalu bagaimana dengan ban?

Yup benar sekali, ban bisa dikatakan sangat minim inovasi, bahkan jika boleh dilihat ke belakang perkembangan ban bisa dikatakan hanya berputar pada perubahan desain grip yang langsung bersentuhan dengan aspal, yang juga berperan bisa memecah genangan air saat di jalanan.

Berbeda dengan produsen ban lainnya, Goodyear coba memperkenalkan konsep ban unik yang dinilai pas untuk kendaraan masa depan, yang bisa digunakan untuk mobil otonom Citroen. Ban unik ini disapa Prototipe Eagle 360, dikatakan ban ini bakal mampu melakukan manuver atau bergerak sesuai dengan keinginan dari pengendara.

Dalam rilis resmi Goodyear dijelaskan Citroën Autonomous Mobility Vision coba memperkenalkan konsep mobil otonom masa depan yang disebut 'The Citroën Skate', dan Goodyear berperan untuk menghadirkan ban masa depan Citroen Skate yang bisa melakukan manuver sesuai dengan keinginan si pengendara.

Citroën Skate yang juga disapa konsep 'Pod' ini dikatakan terinspirasi dari The Urban Collëctif, sebuah proyek antara Citroën dengan grup hotel internasional Accor, serta perusahaan media JCDecaux. Citroen Skate sendiri sudah diperkenalkan pada 29 September lalu di Paris.

"Kami bangga memperkenalkan prototipe ban konsep bundar (spherical) kami menjadi bagian integral dari Visi Mobilitas Otonom Citroën. Prototipe Eagle 360 ini solid dan bentuk bundarnya membuat ban menjadi lebih gesit dalam bermanuver, ideal untuk solusi mobilitas otonom dan perkotaan di masa depan," jelas Hans Vrijsen, Direktur Pelaksana, Original Equipment di Goodyear.

The Citroën Skate menggunakan ban eagle 360. Foto: dok. Goodyear

Sebagai pengingat, Goodyear memang sudah memperkenalkan konsep ban Eagle 360 tersebut pada ajang Geneva International Motor Show 2016, pada 2017 Goodyear kembali memperkenalkannya dengan beberapa penyempurnaan yang disebut konsep Eagle 360 Urban. Kini model terbaru diperkenalkan dengan berbagai kelebihan lainnya diantaranya:

• Kemampuan manuver yang tinggi: Dengan bentuknya yang bundar, ban prototipe multi-orientasi ini dapat bergerak ke segala arah, memberikan kemampuan manuver dan kenyamanan penumpang.

Prototipe Eagle 360 memberikan pengendalian yang mulus dengan menciptakan gerakan lateral yang tidak berjeda. Hal ini membantu platform Citroën Skate untuk dengan mudah menyalip rintangan.

• Bebas perawatan: Prototipe Eagle 360 adalah ban non-pneumatik. Tanpa perlu pemantauan tekanan atau risiko bocor, fitur ini meminimalkan waktu henti untuk Citroën Autonomous Mobility Vision.

• Tahan lama: Dengan empat kali lebar permukaan tapak ban standar, prototipe Eagle 360 juga akan empat kali aus lebih lambat dibanding ban tradisional, sehingga penggantian ban lebih jarang.

• Jangkauan yang diperluas: Dengan menggunakan struktur bagian dalam yang kaku dan kompon karet dengan daya hambat putar rendah, purwarupa rancang Eagle 360 memiliki titk defleksi rendah pada saat kontak dengan jalan.

Hal ini dapat berkontribusi untuk mengurangi hilangnya energi dan menurunkan hambatan gelinding, yang membantu memperpanjang jangkauan baterai kendaraan listrik.

• Cengkeraman yang konsisten: Dengan menggunakan tapak satuan heksagonal, prototipe Eagle 360 dirancang bisa memberi cengkeraman yang lebih konsisten terlepas dari arah mengemudi.

"Goodyear melakukan inovasi dalam menghadapi tantangan mobilitas di masa depan dan mengembangkan produk serta layanan baru yang lebih inovatif. Kami merasa terhormat telah bermitra dengan Citroën dalam proyek mobilitas unik ini dan diberi kesempatan melangkah lebih jauh dalam pengembangan salah satu konsep kami yang paling inovatif, Goodyear 360," tutup Vrijsen.