Kenapa Ada Bus yang Toiletnya Terletak di Tengah?

Bus tronton PO SAN buatan karoseri Laksana — Bus dengan tiga gandar (tronton) biasanya memiliki toilet yang posisinya terletak di tengah dekat dengan pintu. Foto: Laksana

Jakarta -

Toilet menjadi salah satu fasilitas utama yang ada di bus-bus keluaran terbaru saat ini. Ada armada bus yang toiletnya terletak di belakang dan ada juga armada bus yang posisi toiletnya ada di tengah, dekat dengan pintu penumpang. Apa ya alasan toilet tersebut ditempatkan di tengah bodi bus?

Disampaikan Direktur Utama PO SAN, Kurnia Lesani Adnan, ada alasan khusus mengapa fasilitas toilet bus diletakkan di tengah. Hal itu berkaitan dengan sistem maintenance atau perawatan bus. Toilet tengah biasanya ada di bus-bus Eropa seperti Scania atau Mercedes-Benz.

"Kenapa yang unit Eropa itu dibikin toilet tengah? Karena area di belakang roda itu ada beberapa alat yang butuh maintenance dan harus luas," kata pria yang akrab disapa Sani, seperti dilihat detikOto dalam tayangan video di YouTube Perpalz TV, Senin (20/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau yang Scania, di situ ada silincer knalpot. Kalau di Mercedes-Benz, di 1836, di situ ada air system. 2542, R OH-nya pendek. Makanya, kita pindah pintunya (dan toiletnya) ke tengah, supaya fungsi maintenance-nya maksimal. Karena kunci dari sebuah kendaraan, pertama adalah how to drive dan how to maintenance," sambung Sani.

Sebagai informasi, toilet di bus umum hanya bisa digunakan saat bus sedang berjalan dan peruntukannya hanya untuk buang air kecil. Hal itu lantaran bus tidak memiliki penampungan kotoran, selain itu kapasitas air bersih yang tersedia juga terbatas.

"Secara umum, bus yang ada di Indonesia tidak punya septic tank untuk menampung hasil buang air kecil," kata Head of Bus Product & Sales, Daimler Commercial Vehicles Indonesia, Adri Budiman, kepada detikOto, beberapa waktu lalu.

"Maka dari itu, sebagian besar karoseri bus hanya memperbolehkan para penumpang bus untuk menggunakan toilet pada saat bus sedang berjalan guna menghindari air yang tersimpan di toilet serta bau yang bisa memasuki kabin bus dan dapat mengotori jalan raya," jelas Adri.

(lua/din)