Kendaraan listrik memang terkenal punya akselerasi yang buas dan dapat melesat dengan cepat tanpa effort banyak. Namun di sisi lain, Suzuki Hayabusa dan Kawasaki ZX-14R hingga saat ini masih jadi raja untuk urusan kecepatan. Lantas apa jadinya jika mereka adu balap drag race?
Kanal YouTube Edmunds mencoba menemukan jawabannya. Carlos Lago dari Edmunds, menantang Chris Moore seorang pebalap drag dan tuner.
Dalam balapan kali ini, Carlos menggunakan Tesla Model S Plaid lansiran 2021, sedangkan Chris akan menunggangi Suzuki Hayabusa model tahun 2022.
Di atas kertas, jelas spesifikasi Tesla Model S Plaid ini jauh di atas Suzuki Hayabusa. Model S Plaid membawa motor listrik yang dapat mengeluarkan tenaga hingga 1.020 HP, sedangkan Hayabusa hanya punya tenaga maksimal di 188 HP.
"Kami akan melihat mana dari keduanya yang lebih cepat dalam balapan drag kali ini. Pebalap drag sepeda motor profesional dengan sepeda motor super cepat, atau saya yang hanya seorang pria pembuat konten mobil di YouTube dengan sedan listrik berpenggerak empat roda?," papar Carlos Lago di video yang mereka unggah pada Sabtu (4/9/21) lalu.
Mereka melakukan beberapa kali balapan, dari mulai balap dengan start dari posisi berhenti sampai roll on race. Hasilnya, jelas seperti yang kita diduga sejak awal.
Meskipun Suzuki Hayabusa punya start yang baik dan terlihat cukup mengimbangi, tapi Tesla Model S Plaid ini jelas jauh lebih cepat.
Apalagi karena Tesla Model S Plaid memiliki drag race mode, yang membuat seluruh baterai dan motor listrik dapat bekerja dengan maksimal untuk mengejar performa yang dibutuhkan.
Tidak hanya diadu dengan Suzuki Hayabusa, Chis Moore juga sempat mengganti motornya dengan Kawasaki ZX-14R yang punya tenaga maksimal di angka 208 HP.
Hasilnya pun sama, Tesla Model S Plaid dapat dengan mudah dan effortless mengasapi motor asal Jepang ini. Namun menariknya, di balapan antara Tesla Model S Plaid vs Kawasaki ZX-14R ini, ZX-14R terlihat lebih punya daya untuk melawan ketimbang Suzuki Hayabusa.
Simak Video "Video: Helm Hilang di Parkiran? Ternyata Pengelola Harus Tanggung Jawab!"
(mhg/din)