Kisah Rombongan Mobil Jokowi Disalip Ambulans

Terpopuler Sepekan

Kisah Rombongan Mobil Jokowi Disalip Ambulans

Tim Detikcom - detikOto
Minggu, 29 Agu 2021 16:39 WIB
Ambulans salip rombongan Presiden Jokowi
Momen viral ambulans salip rombongan Presiden Joko Widodo di Samarinda Foto: Instagram @info_samarinda
Jakarta -

Sempat viral video ambulans menyalip rombongan Presiden Joko Widodo di Samarinda, Kalimantan Timur. Berita soal rombongan Presiden disalip oleh ambulans ini menjadi berita populer detikOto selama sepekan kemarin.

Peristiwa ambulans menyalip konvoi Presiden ini terjadi saat Presiden Jokowi melakukan peninjauan proses pembangunan ibu kota negara baru di Kalimantan Timur pada Selasa (25/8) lalu.

Sopir ambulans yang 'asapi' rombongan RI 1, Achmad Faisal mengatakan kejadian itu bakal terus membekas di ingatannya. "Itu kondisi pasien laki-laki hb-nya cuma 5,3. Kondisi pasien sudah pucat banget," kata Achmad kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ambulans yang dibawa oleh Achmad ternyata bertemu rombongan konvoi presiden di Jalan DI Panjaitan, Samarinda.

Achmad yang juga bergabung sebagai relawan kebakaran (Balakar) dan Samarinda Escorting Ambulans (SEA) ini pun paham prioritas ambulans berada nomor dua, setelah kendaraan pemadam kebakaran. Dia tetap berusaha melewati rombongan VVIP tersebut, namun intensitas sirine dikurangi.

ADVERTISEMENT

"Kejadian itu pas di Jl. DI Panjaitan, nah pas Panjaitan itu saya lewat, saya lihat itu rombongan pertama Toyota Hi Ace, saya lewat, dikasih jalur sama polisinya sebelah kiri, saya susur terus, nah begitu pas di depan Budi Center, saya lihat itu ternyata ada rombongan mobilnya pak Presiden, saya lihat pelatnya Indonesia 1, kaget saya nih mau disalip apa ndak," kata Achmad.

Petugas pengawalan konvoi Presiden memberi sinyal kepada Achmad untuk mengambil jalan dari sisi kiri. "Pihak kepolisian yang ada di belakangnya mobil presiden itu nyuruh maju, melambaikan tangan suruh maju, akhirnya saya maju," ungkap dia.

"Setelah saya maju, begitu dekat dengan mobilnya presiden, saya buka kaca, saya cuma teriak "Izin Pak," dia (presiden) melambaikan tangan, sudah saya langsung maju lagi," sambung Achmad.

Achmad pun bersyukur petugas pengawal presiden memberikan izin ambulans untuk melintas. Pasien pun berhasil diantarkan ke Rumah Sakit.

"Saya sempat ragu mau nyalip apa nggak, kalau tidak ada lambaian tangan dari polisi mungkin saya tidak nyalip. Karena ada lambaian tangan polisi, ya sudah akhirnya saya nyalip saja, berarti kan masih diberi kesempatan kita untuk menolong orang," cerita Achmad.

"Saya respect kepada pihak kepolisian ternyata masih mengutamakan kepentingan ambulans daripada rombongan iring-iringan Presiden," ungkap dia.

Pengalaman ini bakal terus membekas bagi dirinya, apalagi di tengah isu ambulans yang sulit membelah kemacetan jalan. "Pengalaman yang tidak bisa saya lupakan seumur hidup," kata dia.

"Seorang presiden saja mau membukakan jalan untuk ambulans, masa mobil pribadi nggak mau buka jalan untuk ambulans," ucap Achmad.

Ambulans punya Prioritas Lebih Tinggi dari Presiden
Kejadian ambulans 'asapi' rombongan presiden ini sudah tepat dan sejalan dengan aturan yang berlaku di Indonesia.

Dalam aturan itu, ada 7 kendaraan yang mendapatkan hak utama di jalan raya.

Berikut ini urutan kendaraan harus diprioritaskan:
1. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;

2. Ambulans yang mengangkut orang sakit;

3. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada Kecelakaan Lalu Lintas;

4. Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;

5. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;

6. Iring-iringan pengantar jenazah; dan

7. Konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.




(mhg/rgr)

Hide Ads