Kebanjiran Pesanan, Ford Akan Tambah Produksi Pickup F-150 Lightning

Ford telah meluncurkan pickup bertenaga listrik F-150 Lightning beberapa waktu lalu. Setelah dibuka pemesanan melalui situs resminya, ternyata permintaan yang datang sangat tinggi. Peningkatan produksi pun akan dilakukan.

Dikutip dari Carscoops, Ford telah menyiapkan dana sebesar US$ 850 juta atau sekitar Rp 12 triliun untuk meningkatkan produksi pickup listrik tersebut. Pada 2024 mendatang, Ford berencana akan memproduksi sebanyak 80.000 unit pikap F-150 Lightning per tahun, dari sebelumnya hanya 40.000 unit per tahun.

Untuk mencapai angka tersebut, pabrikan otomotif asal Amerika Serikat ini berencana memproduksi sekitar 15.000 unit di tahun depan. Lalu perlahan ditingkatkan menjadi 55.000 unit pada tahun 2023, sebelum menyentuh angka 80 ribu unit per tahun sesuai targetnya.

Dalam beberapa tahun ke depan, Ford berencana meningkatkan produksi F-150 Lightning hingga sebesar 160 ribu unit per tahun pada 2025 mendatang. Namun begitu, di tahun tersebut diperkirakan Ford telah meluncurkan generasi terbaru dari pikap listriknya dengan kapasitas baterai dan teknologi lebih baru.

Sejauh ini, Ford telah mendapat pesanan dari konsumen hingga lebih dari 120 ribu orang hanya untuk F-150 Lightning. Catatan tersebut berhasil diraih oleh Ford dalam waktu hitungan minggu saja usai pikap listrik tersebut diluncurkan.

Ford F-150 Lightning Foto: Ford

Harga F-150 Lightning yang cukup terjangkau membuat para konsumen tertarik untuk membelinya. Ford menjual pikap listriknya dengan banderol mulai dari US$ 39.974 (Rp 575 juta). Selain itu, biaya booking yang terjangkau sebesar US$ 100 atau sekitar Rp 1,4 jutaan membuat jumlah pesanan terus meningkat.

Membahas spesifikasi, Ford F-150 Lightning dibekali 2 paket baterai yang dipasang di lantai mobil. Baterai jarak standar (SR) bisa membuat mobil ini melaju hingga 230 mil (370 km), sementara baterai dengan kemampuan jarak jauh (ER) membuat mobil listrik ini melaju hingga 300 mil (482 km).

Ford F-150 Lightning Foto: Ford

Mengenai tenaganya, dengan baterai SR mobil ini bisa menghasilkan output tenaga 426 dk (318 kilowatt), sedangkan baterai ER bisa menghasilkan tenaga 563 dk (420 kilowatt). Kemudian untuk torsinya sendiri bisa menghasilkan sekitar 1.051 Nm. Dalam keadaan darurat, baterai Ford F-150 Lightning bisa digunakan sebagai genset untuk menghidupkan listrik rumah tangga selama tiga hari.

Ford F-150 Lightning rencananya akan dijual mulai tahun depan. Dengan begitu, Ford akan terus meningkatkan produksinya di pabrik sehingga bisa memenuhi pesanan dari konsumen.