Sindirian Menohok Pengurus RW ke Warga Pemilik Mobil: Jual Mobil, Beli Parkiran

Terpopuler Kemarin

Sindirian Menohok Pengurus RW ke Warga Pemilik Mobil: Jual Mobil, Beli Parkiran

Tim Detikcom - detikOto
Jumat, 20 Agu 2021 12:04 WIB
Parkir mobil di depan rumah bukan di garasi
Spanduk larangan parkir di pinggir jalan yang menohok (Instagram @mobilgue)
Jakarta -

Masalah parkir di pinggir jalan masih jadi bahan pembicaraan menarik di banyak wilayah di Indonesia. Pengurus RW di salah satu wilayah ini punya cara menarik yang bikin pemilik mobil yang parkir sembarangan malu.

Sindiran pengurus RW tersebut sebenarnya berbentuk spanduk yang terlihat terpasang di pintu masuk sebuah wilayah perumahan. Foto spanduk tersebut viral di media sosial dan malah dapat apresiasi positif dari netizen.

Potret tersebut diunggah ulang melalui akun instagram @mobilgue, terlihat dibuat oleh pengurus RW 12 Desa Simpangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Punya mobil nggak punya parkiran. Mending jual aja mobilnya buat beli parkiran. Ada hak jalan orang lain yang kamu ambil bro," bunyi pesan dalam spanduk tersebut seperti dilihat detikcom, Kamis (19/8/2021).

Karena dianggap mewakili kondisi yang terjadi di banyak wilayah Indonesia, postingan tersebut ramai dapat komentar dan like dari netizen. Sebagian besar memuji tindakan pengurus RW yang tegas.

ADVERTISEMENT

"Bener banget ini. Gue lebih respect sama orang yang punya parkiran tapi belum punya mobil, dibanding orang yang punya mobil tapi gapunya parkiran. Pak RW sini pindah ke komplek saya aja biar dibenahin masalah begini wkwkw," tulis @jul****.

"Betul stuju, suka kali parkir dpan rmah yg jalannye sempit," komen @120y***

"Emang kudu digalak'kan program wajib punya garasi kalau mau beli mobil," tambah @tata***

[Gambas:Instagram]



Spanduk pengurus RW yang menyindir warganya pemilik mobil yang tak punya garasi menjadi berita paling populer di detikoto, Kamis (19/8) kemarin. Berita terpopuler lainnya adalah tentang nasib pacar Valentino Rossi hamil.

Halaman Selanjutnya: Valentino Rossi Bakal Jadi Bapak, Pacarnya Hamil

Kurang dari dua pekan setelah mengumumkan pensiun, Valentini Rossi mengumumkan kabar baik. Melalui akun instagramnya, The Doctor mengumumkan kalau pacarnya tengah hamil.

Pada foto yang mereka pamerkan, terlihat Rossi berperang sebagai dokter yang tengah memeriksa perut kekasihnya menggunakan stetoskop. Raut wajah gembira terlihat di wajah Francesca, pun begitu dengan The Doctor.

"Setelah melakukan pemeriksaan dengan seksama, kami bisa kabarkan ke Anda semua kalau Francesca hamil!," tulis Rossi pada caption foto tersebut.

"Kami menantikan anak perempuan," lanjut Rossi.

[Gambas:Instagram]



Francesca saat ini berusia 27 tahun dan berprofesi sebagai model. Dia sebelumnya sempat menekuni profesi sebagai model profesional khusus pakaian dalam.

Selain itu, Francesca sebelumnya juga sempat merasakan bekerja sebagai grid girl di ajang MotoGP.

Kedua pasangan ini sudah menjalin hubungan cinta sejak 2018. Dibanding beberapa pacar Rossi sebelumnya, hubungan mereka terbilang awet.

Halaman Selanjutnya: Maverick Vinales Dicekal Pabrikan Jepang?

Terkait kasusnya dengan Yamaha, muncul rumor kalau Maverick Vinales akan kena cekal pabrikab-pabrikan Jepang. Dituding dengan sengaja berniat merusak motor Yamaha, seluruh pabrikan Jepang kabarnya tak akan mengontrak rider asal Spanyol itu.

Pengamat MotoGP, Dennis Noyes melihat serentetan aksi Maverick Vinales bisa saja berimbas ke masa depan kariernya. Bisa saja Top Gun tak bisa diterima sebagai pebalap Yamaha lagi, bahkan tim-tim Jepang lainnya.

"Sebagian besar penggemar Spanyol berpikir atau ingin melihat Maverick di Yamaha lagi. Saya telah membaca banyak tentang apakah yang dia lakukan sangat serius atau tidak. Saya tidak akan memberikan pendapat, tetapi jika ini 15 tahun yang lalu, Maverick tidak akan pernah mengendarai motor Jepang lagi, karena orang Jepang memang seperti itu," ujar Noyes seperti dikutip dari Motosan.es, Kamis (19/8/2021).

Noyes mengingat masa-masa suram yang dialami Max Biaggi. Pebalap yang pernah menjadi rival Valentino Rossi itu masuk daftar hitam pabrikan Jepang atas emosinya yang tak terkendali.

"Saya ingat sekali pada tahun 2005, Biaggi masuk ke pit, kesal dengan tim. Ada bos Honda yang datang dari Jepang. Dia masuk dan membanting sepeda motor di depan mereka semua, meneriakkan empat hal dan pergi. Tak satu pun dari Jepang mengangkat suara, tetapi sejak saat itu Biaggi dilarang tidak hanya di Honda, tetapi juga di Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Orang Jepang menganggap hal ini cukup serius," ujar Noyes.



Simak Video "Video: Klarifikasi Arafah Rianti soal Dilabrak Tetangga Gegara Parkir Mobil"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads