Setidaknya seribu kendaraan militer yang sebelumnya dimiliki tentara Amerika Serikat dan angkatan bersenjata Afganistan jatuh ke tangan kelompok Taliban. Termasuk ratusan Humvee dan puluhan tank.
Pasukan Amerika Serikat hingga kini masih melakukan evakuasi mulai dari staff, personel lokal, hingga beberapa sumber daya yang mereka miliki di Afghanistan. Namun tidak semua sumber daya yang dimiliki AS bisa dibawa pulang meninggalkan Afganistan.
Salah satunya yang ditinggal di negara tersebut adalah kendaraan-kendaraan militer. Jumlahnya tak main-main, mencapai ribuan unit kendaraan dari berbagai tipe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang pertama adalah Ford Ranger spesifikasi militer, yang jumlahnya mencapai 901 unit. Dari jumlah tersebut 877 di antaranya sudah jatuh ke tangan kelompok Taliban.
Lalu ada juga 729 unit HMMWV (High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle) atau kerap disebut Humvee. Jumlahnya mencapai 729 unit. Sayangnya, sebanyak 665 di antaranya sudah diambil alih Taliban. Sedangkan 64 lainnya dihancurkan.
![]() |
Dikutip dari Autoblog, tank milik tentara AS dan angkatan bersenjata Afghanistan paling tidak berjumlah 12 buah juga sudah berpindah tangan. Tank-tank tersebut terdiri dari T-54/55 dan Tank T-62.
Ada juga Kendaraan Pengamanan Bersenjata M1117. Dilaporkan sejumlah 60 buah kendaraan setipe rantis ini sudah dikuasai Taliban. Bukan itu saja, ada juga drone dan perlengkapan senjata anti-pesawat terbang peninggalan tentara AS yang kini jadi milik Taliban.
Jatuhnya ribuan kendaraan militer AS ke tangan Taliban menjadi berita paling populer di detikoto pada Rabu (18/8) kenarin. Berita terpopuler lainnya adalah kebijakan pemutihan denda pajak kendaraan dan diskon pajak kendaraan di wilayah DKI Jakarta.
Halaman Selanjutnya: Syarat Dapat Pemutihan dan Dapat Diskon Pajak Kendaraan DKI Jakarta
Simak Video "Review GWM Tank 300 HEV: Mewahnya Kerasa, tapi Offroad Juga Bisa!"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini