Ambulans Sibuk Angkut Pasien-Jenazah, Mobil Tahanan Antar Tabung Oksigen di Jatim

Ambulans Sibuk Angkut Pasien-Jenazah, Mobil Tahanan Antar Tabung Oksigen di Jatim

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 29 Jul 2021 14:49 WIB
Mobil tahanan Kejari Madiun difungsikan sebagai kendaraan angkut tabung oksigen
Mobil tahanan difungsikan sebagai kendaraan pengangkut tabung oksigen (Antara/HO-Diskominfo Kota Madiun)
Madiun -

Sibuknya ambulans membawa pasien dan jenazah COVID-19 walhasil membuat armada yang siaga berkurang. Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun, Jawa Timur mengalihkan kendaraan tahanan untuk mengangkut tabung atau silinder oksigen.

Dikutip Antara, Kamis (29/7/2021) Kepala Seksi Intelijen Kejar Kota Madiun Heru Prasetyo mengatakan mobil tahanan itu digunakan untuk mengangkut tabung kosong untuk diisi ulang di distributor oksigen PT Samator Gas Industri Madiun di Jalan Raya Madiun-Ponorogo, Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

"Kami mengerahkan kembali dua mobil tahanan untuk mengangkut tabung oksigen medis ke PT Samator guna dilakukan isi ulang. Dua rumah sakit rujukan COVID-19 minta tolong kepada kami karena mobil ambulans yang ada sementara sibuk untuk melayani pasien dan membawa jenazah pasien COVID-19," ujar Heru Prasetyo di Madiun, Selasa (27/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, permintaan bantuan itu bermula saat Kepala Kejaksan Negeri Kota Madiun Bambang Wahyudi Panca Hariadi bersama tim dinas kesehatan mengecek ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan dan obat-obatan di apotek Kota Madiun.

Setelah itu, saat berada di Rumah Sakit Santa Clara dan RSI, dua rumah sakit rujukan COVID-19 itu mengalami kendala transportasi untuk mengangkut tabung oksigen yang kosong ke PT Samator. Di samping itu, produsen juga kewalahan melayani permintaan pengisian oksigen yang sangat banyak dari wilayah Madiun dan sekitarnya.

ADVERTISEMENT

"Silinder oksigen yang kosong itu harus segera diisi ulang guna menjaga ketersediaan pasokan. Kalau oksigen medis terlambat diisi maka dampaknya bisa fatal bagi pasien COVID-19 yang membutuhkan," katanya.

Saat ini, 20 tabung oksigen medis milik RS Santa Clara sudah terisi dan dikirim kembali ke rumah sakit rujukan tersebut. Sementara pengisian tabung milik RSI masih menunggu antrean di PT Samator.




(riar/din)

Hide Ads