Proses pengiriman sasis bus dari dealer ke karoseri tak hanya bisa dilakukan dengan cara dikendarai langsung. Metode lainnya bisa dilakukan dengan cara menggendong sasis bus ke truk ekspedisi. Tapi hal ini hanya bisa dilakukan untuk model sasis tertentu.
Salah satu keunikan di industri transportasi bus adalah sasis dan bodi dibeli secara terpisah. Untuk sasis bus sebagian besar memang masih impor dari Jepang atau Eropa. Namun untuk produksi bodi bus, Indonesia cukup mandiri karena memiliki banyak perusahaan karoseri.
![]() |
Nah untuk merakit bodi ke sasis bus, mau tidak mau sasis bus harus dikirim dari dealer/pabrik ke perusahaan karoseri terkait. Ada dua cara yang bisa dilakukan, mengantar langsung sasis bus tanpa bodi itu dengan cara dikendarai oleh driver yang dilengkapi perangkat safety atau dengan cara lainnya, menggendong sasis bus itu ke truk ekspedisi.
Dijelaskan Bus and Coach Consultant Laksana, Lang Widya Praba Wasista, tipe sasis bus tertentu bisa digendong ke truk. "Kalau yang tipe modular itu biasanya digendong pakai truk," kata Lang Widya, kepada detikOto, Rabu (28/7/2021).
Menurut Lang Widya, sasis modular memiliki ukuran yang pendek dan perlu dilakukan pemotongan dan extension chassis di karoseri. "Contohnya ada di model Mercedes-Benz OH 1626, 1836, 2542; Scania K360 ib, K 410 ib; dan Volvo B8R, B11R," sambung Lang Widya.
Selain itu, sasis bus ukuran medium juga bisa digendong menggunakan truk. "Chassis bus medium, kalau kuantitas pengirimannya banyak, juga dikirim pakai truk car carrier itu bisa muat 5 unit chassis," tukasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Bea Balik Nama Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Mau Dihapus, Kapan Dimulai?
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya