Unik! Jalan Raya Passage du Gois Munculnya Hanya Dua Kali Sehari

Jalan raya biasanya dibangun secara permanen dan bisa dilintasi selama 24 jam oleh kendaraan. Berbeda dengan ruas jalan yang satu ini, karena jalanan ini hanya bisa dilintasi selama 1-2 jam saja setiap harinya dan setelah itu menghilang. Kok bisa?

Tentunya ini bukan candaan belaka, jalan tersebut bernama Passage du Gois yang terletak di Prancis. Disebut jalanan yang bisa menghilang karena dapat tenggelam oleh kondisi air pasang laut.

Jalan Passage du Gois sendiri terletak di Teluk Bourgneuf yang menghubungkan antara Beauvoir-sur-Mer dan pulau Noirmoutier, Vendée di pantai Atlantik Prancis. Jarak panjang jalan raya tersebut sepanjang 4,2 km.

Dikutip dari berbagai sumber, Passage du Gois ini terbentuk secara alamiah sejak tahun 1700-an. Saat itu, terdapat endapan lumpur yang terbentuk secara perlahan selama ratusan tahun. Lama kelamaan, terbentuklah sebuah teluk Bourgneuf yang terletak antara Beauvoir-sur-Mer dan pulau Noirmoutier. Pada akhirnya, timbunan lumpur tersebut menjadi padat dan memungkinkan untuk dilintasi manusia serta jadi jalur penghubung sampai sekarang.

Masyarakat sekitar yang ingin bepergian awalnya harus menggunakan perahu sebagai satu-satunya alat transportasi. Namun setelah endapan lumpur itu membentuk menjadi sebuah jalan, masyarakat mulai melintasi jalur tersebut meski cukup sempit dan berisiko.

Kini, Passage du Gois jadi salah satu destinasi wisata dan banyak orang yang ingin mencobanya. Namun sebagai catatan, jalanan ini hanya bisa dilintasi selama dua kali sehari dan dalam hitungan 1-2 jam saja. Soalnya, jalanan ini akan terendam air pasang laut dan mustahil untuk dilewati.

Kamu tidak perlu panik dan menebak jam berapa air pasang akan datang dan menggenangi jalan. Pemerintah setempat sudah memasang peringatan di kedua ujung jalan Passage du Gois untuk memberi tahu wisatawan kapan jalan bisa dilintasi atau tidak.

Karena jalanan ini didominasi oleh endapan lumpur dan hampir terendam air laut sepanjang hari, Passage du Gois cenderung agak licin. Pengendara yang melintasi diperingatkan untuk mengemudi secara perlahan dan tidak berhenti mendadak, selain itu dilarang keras untuk parkir di pinggir jalan.

Meski sudah ada papan peringatan di setiap ujung jalan, namun masih banyak wisatawan yang kurang tepat dalam mengatur waktu, sehingga setiap tahunnya selalu ada saja mobil terjebak di tengah jalan. Bagi pengendara yang terjebak, pemerintah telah membuat sebuah menara di pinggir jalan agar pengemudi bisa mengevakuasi diri dan menunggu air hingga surut.

Keunikan Passage du Gois membuat diadakannya sejumlah perlombaan besar. Mulai dari lomba lari yang diadakan setiap tahun hingga ajang balap sepeda paling bergengsi, Tour de France pernah menjajal jalan tersebut pada tahun 1999 silam.

So detikers, tertarik untuk mencoba jalanan tersebut?