Pandemi COVID-19 membuat seluruh elemen masyarakat was-was, bahkan kabarnya saat ini banyak sopir taksi online menolak mengantarkan pasien COVID-19 atau Corona ke Wisma Atlet untuk isolasi mandiri akibat takut terpapar. Grab Indonesia pun memberikan jawabannya kepada detikOto.
"Sebagai super aplikasi terkemuka di Asia Tenggara, Grab selalu berkomitmen untuk selalu mendukung pelanggan dan juga mitra pengemudi kami, serta mendukung usaha pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19 ini bersama-sama. Kami telah mengetahui informasi tersebut dan saat ini kami sedang menyelidikinya lebih lanjut," jawab juru bicara Grab yang enggan disebut namanya.
Meski demikian Grab Indonesia pastikan kesehatan menjadi prioritas utama bagi semua.
"Keamanan dan kesehatan mitra kami termasuk pelanggan dan mitra pengemudi merupakan prioritas kami. Oleh karena itu, kami juga telah memvaksinasi ratusan ribu mitra pengemudi Grab melalui Grab Vaccine Center yang telah diluncurkan di 53 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia," ujar juru bicara.
"Kegiatan vaksinasi ini juga masih terus berjalan demi melindungi mitra pengemudi kami dan merasa lebih aman dalam menjalankan pekerjaannya sehari-hari," tambahnya.
![]() |
Tak sampai di situ, seharusya para sopir atau mitra Grab tidak merasa khawatir untuk mengantar pasien COVID-19, karena protokol kesehatan sudah diterapkan.
"Selain itu, kami juga terus melakukan edukasi agar mitra pengemudi tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan 3M - memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak - serta rutin memberikan kendaraan dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan Grab," Katanya.
"Dalam masa pandemi ini, kami mengimbau penumpang untuk dapat menggunakan layanan GrabCar atau GrabBike Protect kami untuk memberikan jaminan keamanan lebih kepada penumpang dan mitra pengemudi. Kami secara disiplin menerapkan protokol kesehatan GrabProtect dengan memasang lebih banyak partisi plastik di armada GrabCar dan GrabBike kami, memperkenalkan teknologi mask selfie untuk memastikan mitra pengemudi kami telah memakai masker saat bekerja, dan membersihkan armada secara rutin dengan disinfektan," tutup dirinya.
Simak Video "Terkuaknya Catatan 'Hitam' Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?