Beberapa lokasi masuk DKI Jakarta disekat untuk mengadang pengendara masuk Jakarta terkait dengan pemberlakuan PPKM Darurat. Pihak Kepolisian sampai menurunkan kendaraan taktis dan memasang water barrier.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin pertama PPKM darurat hari ini muncul beberapa titik kemacetan. Antrean kendaraan terlihat terutama pada lokasi-lokasi penyekatan di jalan yang merupakan perbatasan Jakarta degan wilayah penyangga.
Salah satu kemacetan yang terjadi di Jala Raya Kalimalang, di mana pada pagi tadi sempat terjadi antrean kendaraan sampai 1 km. Kondisi serupa terjadi juga di wilayah Lenteng Agung, di mana banyak kendaraan mencoba masuk ke Jakarta dari arah Depok.
Selain menurunkan puluhan petugas yang merupakan gabungan dari TNI, Polri, Dishub, hingga Satpol PP, disertakan kendaraan taktis. Salah satunya rantis panser Anoa milik TNI dan rantis Barracuda.
"Hari ini saya bersama Pangdam turun ke lapangan melihat secara langsung. Kendaraan taktis juga kita turunkan, water barrier juga kita turunkan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran, Senin (5/7), saat meninjau pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Lampiri, Jakarta Timur. Demikiam dikutip dari Antara.
Dikatakan Fadil, masih banyak warga berangkat ke kantor pada hari Senin ini. Padahal pemerintah sudah mengeluarkan aturan bahwa selama PPKM Darurat, kantor 100% WFH alias work from home.
Dilanjutkan Fadil, Kepolisian akan melakukan tindakan tegas bagi masyarakat yang memaksa melewati pos penyekatan namun tidak punya kepentingan dalam periode PPKM darurat.
"Penegakan hukum salah satu cara. Nanti kalau ada yang memaksa kami akan melakukan penegakan," lanjut Fadil Imran.
Spesifikasi dan Kemampuan Rantis Barracuda
Rantis Barracuda merupakan jenis Armoured Personnel Carrier (APC) alias kendaraan angkut pasukan lapis baja yang didesain juga sebagai kendaraan pengintai untuk keperluan keamanan.
Barracuda yang digunakan kepolisian Indonesia dikembangkan oleh perusahaan Doosan Infracore Defense Products BG asal Korea Selatan. Doosan Infraforce juga dikenal sebagai produsen kendaraan militer bagi tentara di Korea Selatan. Kemudian sejak tahun 2007, Barracuda mulai dijual di luar Korea Selatan termasuk Indonesia dan Irak.
Dikutip dari situs Army Guide, Selasa (24/9/2019), Barracuda dibangun dari sasis truk Mercedes-Benz UNIMOG U-5000 (4x4). Barracuda bisa mengangkut 12 orang di dalamnya.
Barracuda memiliki bobot seberat 11,7 ton dan dibekali mesin diesel turbo DaimlerChrysler OM 924LA. Mesin dikawinkan dengan transmisi DaimlerChrysler Electrical Pneumatic Shifting (EPS. Transmisi tersebut memiliki konfigurasi delapan gigi maju dan enam mundur.
Meski bobotnya cukup berat, Barracuda masih sanggup melaju hingga kecepatan 100 km/jam di jalan.
Simak Video "Legislator Minta Insiden Ibu Tewas Terlindas Rantis TNI Diinvestigasi "
[Gambas:Video 20detik]
(din/din)
Komentar Terbanyak
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya
Ditilang karena Tidak Pakai Baju dan Helm, Bule Bali: Polisi Cuma Mau Uang Saya