Masa Larangan Mudik, Jalan Tol Lebih Lengang

Masa Larangan Mudik, Jalan Tol Lebih Lengang

Tim detikcom - detikOto
Senin, 10 Mei 2021 08:11 WIB
Larangan mudik Lebaran 2021 telah diberlakukan sejak Kamis (6/5) lalu. Di tengah larangan mudik, begini suasana di Tol Trans Jawa hingga Pelabuhan Merak.
Tol Trans Jawa di Madiun Sepi. Foto: Antara Foto.
Jakarta -

Larangan mudik berlaku mulai dari 6 Mei 2021 sampai 17 Mei 2021. Selama masa pelarangan mudik, arus lalu lintas turun drastis. Namun, angkutan logistik tetap berjalan stabil.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut, pengendalian di transportasi darat yang memiliki tantangan tersendiri, berjalan cukup efektif. Dia melaporkan, arus lalu lintas turun drastis.

"Apa yang terjadi di sektor transportasi darat ke arah Jawa Tengah ini terjadi suatu penurunan yang banyak sekali. Di masa peniadaan mudik arus lalu lintas turun sampai 45 persen. Bahkan saat kami lakukan overview, lalu lintas di jalan tol terlihat lengang. Saya mengapresiasi petugas kepolisian, TNI dan unsur terkait lainnya karena penyekatan berlapis ini cukup efektif," kata Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun mengalami penurunan yang signifikan, Menhub tetap meminta para petugas mewaspadai dan mengantisipasi potensi adanya lonjakan arus lalu lintas pada H-4 dan H-3 jelang lebaran.

Di sisi lain, Budi memastikan angkutan logistik tetap berjalan lancar di masa peniadaan mudik ini.

ADVERTISEMENT

"Kami ingin juga memastikan angkutan logistik tetap berjalan tanpa hambatan di masa peniadaan mudik ini. Di Merak dan Bakauheni pergerakan logistik hanya mengalami penurunan 5 persen. Artinya angkutan logistik tetap berjalan baik," tutur Menhub.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, total 245.496 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada Kamis-Sabtu (6-8 Mei 2021). Sebanyak 245.496 kendaraan itu meninggalkan Jabotabek menuju arah timur, barat dan selatan. Jasa Marga melaporkan, angka itu turun 45,5% dari lalu lintas (lalin) normal sebesar 450.117 Kendaraan.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut upaya pelarangan mudik telah berjalan dengan baik, karena dari jumlah pemudik mengalami penurunan setelah ada pelarangan mudik dari pemerintah.

"Dari rangkaian kegiatan penyekatan yang dilaksanakan, laporan sementara yang masuk, sampai hari ini berdasarkan data yang sudah masuk Jawa Tengah sebanyak 32 ribu kendaraan, Jawa Barat kurang lebih 10 ribuan, kemudian di Jawa Timur antara 2 ribu sampai 3 ribu. Kalau dilihat dari angka survei masyarakat yang ingin mudik saat itu sebanyak 18 persen dan setelah ada imbauan (larangan mudik) dari kita turun jadi 11 persen," beber Kapolri kepada wartawan, kemarin.




(rgr/din)

Hide Ads