Kakorlantas Jajal Mobil Listrik Rp 400 Jutaan, Bakal Jadi Kendaraan Dinas Polisi?

Jakarta -

Kakorlantas Polri Irjen Istiono terlihat menjajal mobil listrik mungil Renault Twizy. Mobil yang jumlahnya terbatas hanya 30 unit di Indonesia.

Hal ini terlihat dari unggahan instagram Ketua Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo. Nampak Renault Twizy juga sudah berganti livery armada patroli kepolisian.

"Alhamdulillah Polisi sudah mulai modern dan beralih ke listrik. Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono bersama Wakil Bendahara Umum IMI Ruddy Salim sedang mencoba kecanggihan mobil listrik Renault untuk Patroli pemukiman," tulis Bambang Soesatyo seperti dilihat detikcom, Rabu (28/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

Terkait skema dari kepemilikan Renault Twizy, lalu seberapa banyak unitnya? Managing Director Renault Indonesia, Rudy Salim belum bicara banyak soal Renault Twizy tersebut. Sebelumnya Rudy Salim yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur Prestige Image Motorcars juga sempat memberi pinjaman Tesla Model 3 kepada Korlantas tidak lain hanya sebagai sosialisasi kendaraan listrik.

"Belum masih demo (percobaan)," kata Rudy saat dikonfirmasi detikOto, Rabu (28/4/2021).

Seperti diketahui mobil listrik berkapasitas dua penumpang ini dijual terbatas, hanya tersedia 30 unit untuk seluruh Indonesia.

Bentuk Renault Twizy terbilang unik, dengan desain roda terbuka. Posisi duduknya tidak menyamping seperti mobil pada umumnya, tapi berbaris seperti ketika naik sepeda motor.

Keunikan lain dari Renault Twizy ini bukaan pintu ala mobil supercar dengan format menggunting, alias format scissors gull-wing dengan pembukaan full ke atas 90 derajat.

Soal performa, Renault Twizy menggunakan teknologi Electric Direct Drive Technology dengan mesin 3CG -electric asynchronous. Mesin elektrik tersebut mampu menghasilkan kekuatan 13 kW atau setara 17 dk. Di atas kertas mobil ini mampu mencapai 0-45 km per jam dalam waktu 6.1 detik.

Sementara waktu pengisian Renault Twizy, dari daya habis hingga penuh hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk jarak tempuh 80 km. Menariknya, pengisian daya baterai Twizy bisa dikoneksikan dengan soket rumahan 220 volt tanpa harus menggunakan adaptor tambahan. Kabel charger-nya sendiri cukup universal dengan stop kontak yang ada di Indonesia.

Renault Twizy dibanderol dengan harga Rp. 408,000,000,- Diskon khusus via Tokopedia Rp. 18,000,000,- jadi Rp 390,000,000,- per unit. Untuk pemesanan dapat melakukan booking fee & DP terlebih dahulu via Tokopedia sebesar Rp. 25,000,000,-. Renault Twizy hadir dalam 3 warna yaitu : Putih, Hitam, dan Orange.

Apakah Renault Twizy akan jadi kendaraan dinas kepolisian? Belum ada informasi terkait hal tersebut. Yang jelas Polri sebelumnya sudah memakai mobil listrik Tesla yang merupakan hibah atau pinjaman dari Prestige Images Motorcars.