Periklindo Lahir, Hyundai No Comment

Periklindo Lahir, Hyundai No Comment

M Luthfi Andika - detikOto
Senin, 26 Apr 2021 14:36 WIB
Logo Hyundai
Logo Hyundai Foto: Ari Saputra/detik.com
Jakarta -

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) resmi berdiri di Jakarta pada ajang Indonesia International Auto Show (IIMS) hybrid 2021. Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko pun dipilih menjadi Ketua Umum Periklindo. Hmm, apa jawaban Hyundai ya?

"Dari kita (Hyundai) belum ada tanggapan, mohon maaf belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut," ujar salah satu Public Relation Hyundai Mobil Indonesia kepada detikOto.

Meski Hyundai mobil Indonesia belum bisa memberikan tanggapannya, lahirnya Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) menarik untuk disimak karena akan semakin membuat berwarna industri otomotif di Indonesia, meski sepak terjang Periklindo masih menjadi pertanyaan bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Public Relation (PR) Periklindo, Ahmad Rofiqi mengatakan pendirian Periklindo sengaja dipercepat untuk mengatisipasi pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia, sehingga para pelaku industri kendaraan listrik bisa memiliki wadah untuk menampung aspirasinya.

Moeldoko Jadi Ketua Persatuan Industri Kendaraan Listrik RIMoeldoko Jadi Ketua Persatuan Industri Kendaraan Listrik RI Foto: Luthfi Anshori/detikOto

"Karena kan kita ini sebenarnya speed up, kenapa? Karena kita lihat kalau kita menunggu lagi ya kita akan makin ketinggalan. Kita harus mulai juga, kita harus proaktif kepada pemerintah, mengenai masukan-masukannya untuk peraturan yang suportif untuk industri kendaraan listrik di Indonesia," sambung Rofiqi.

ADVERTISEMENT

Menurut Rofiqi, Periklindo tidak hanya menampung merek kendaraan listrik roda empat saja, namun juga akan mengakomodasi kendaraan listrik roda dua, kendaraan listrik komersial, kendaraan listrik truck, bahkan hingga sepeda listrik, termasuk industri pendukung seperti baterai dan charging station.

"Kita berusaha sama-sama membangun ekosistem baru. Kendaraan listrik kan bisa dibilang spesies baru, orang masih awam. Ada 3 poin penting supaya kendaraan listrik ini bisa berjalan lancar di Indonesia. Pertama, pemerintah selaku regulator, peraturan yang mendukung percepatan kendaraan listrik di Indonesia, yang kedua kami di industri, yang ketiga adalah industri pendukung. Kalau ketiga ini bisa bersinergi, ujungnya customer bisa kami edukasi, bagaimana perpindahan ke kendaraan listrik dan juga bagaimana cara menciptakan kendaraan listrik yang terjangkau," jelas Rofiqi.




(lth/rgr)

Hide Ads