Para pecinta bus atau bus mania pasti mengenal PO Haryanto. Perusahaan Otobus asal Kudus, Jawa Tengah, ini melayani banyak trayek, seperti Muria Raya, Madura, Solo, Yogyakarta, Pantura, hingga Malang. Ciri yang melekat di bus PO Haryanto adalah livery yang ramai dengan corak dunia pewayangan serta simbol Menara Kudus. Kekhasan lain yang ada di bus-bus PO Haryanto adalah berupa penggunaan bodi buatan karoseri Adiputro.
Jika diperhatikan, mayoritas bus-bus PO Haryanto menggunakan bodi buatan karoseri asal Malang itu. Apa ya alasannya? Padahal di industri karoseri saat ini, pilihan bodi bus sangat beragam, dengan banyak merek seperti Laksana, Tentrem, Morodadi Prima, New Armada, dan masih banyak lainnya.
Seperti dikatakan oleh Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra, bukan tanpa alasan PO Haryanto lebih memilih bodi Adiputro untuk diaplikasikan di sebagian besar armadanya. Menurut Rian, faktor kualitas dan purnajual jadi alasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kita merasa (pakai bodi Adiputro) itu yang terbaik buat kita. Di samping nilai purnajualnya tinggi, kualitasnya baik, walaupun harganya mahal ya. tapi ya itu tadi, kembalinya ke tiap-tiap pengusaha beda lah," kata Rian.
Menurut Rian, faktor purnajual jadi sangat penting, karena calon pembeli bus bekas operasional PO Haryanto, pasti akan mencari bus dengan bodi buatan Adiputro.
"Sama aja kayak beli Avanza atau Yaris atau Jazz. Karena orang kan mikirnya purnajualnya lebih gampang," sambung Rian.
Sebagai informasi tambahan, bus-bus PO Haryanto hanya menawarkan satu kelas saja, yakni eksekutif. Bus-bus PO Haryanto sebagian besar menggunakan sasis dan mesin Mercedes-Benz, sementara sisanya Hino.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah