Pengalaman Perpanjang SIM Malam Hari di Polres Metro Bekasi: Cuma 1 Jam, Biaya Rp 240 Ribu

Pengalaman Perpanjang SIM Malam Hari di Polres Metro Bekasi: Cuma 1 Jam, Biaya Rp 240 Ribu

Luthfi Anshori - detikOto
Sabtu, 27 Mar 2021 11:06 WIB
Pelayanan perpanjang SIM malam hari di Polres Metro Bekasi
Polres Metro Bekasi Kota membuka pelayanan SIM malam hari. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Jakarta -

Sejak pertengahan 2020 lalu, Polres Metro Bekasi Kota membuka pelayanan perpanjang SIM pada malam hari. Dan hingga kini, pelayanan itu pun masih berlangsung. detikOto pun berkesempatan mencoba langsung pengalaman memperpanjang SIM pada malam hari di Polres Metro Bekasi Kota. Seperti apakah prosedurnya?

Pertama-tama, pemohon perpanjangan SIM harus mendaftar dulu secara online di situs https://antrian.polrestrobekasikota.com untuk mendapatkan nomor antrean. Jika sudah masuk situs tersebut, selanjutnya pilih 'Antrian Malam'. Kami yang mendaftar pada 23 Maret 2021 baru mendapatkan jadwal pada 26 Maret 2021, sekira pukul 19.00 WIB, dengan nomor antrean 151. Jangan lupa, surat antrean tersebut harus dicetak.

Selanjutnya kami datang tepat waktu sesuai jadwal dan langsung menuju posko kesehatan untuk melakukan prosedur tes kesehatan. Syarat yang dibawa antara lain print surat antrean, SIM asli, dan fotokopi KTP. Karena masih masa pandemi COVID-19, protokol kesehatan pun masih ditegakkan, seperti wajib menggunakan masker, imbauan memakai hand sanitizer, dan menjaga jarak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelayanan perpanjang SIM malam hari di Polres Metro BekasiPelayanan perpanjang SIM malam hari di Polres Metro Bekasi Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Oh iya, di pos tes kesehatan, pemohon harus hadir tepat waktu. Sebab jika nomor antrean sudah dipanggil, namun pemohon perpanjangan SIM tidak ada, maka petugas akan melewatkannya dan baru melakukan pemanggilan kembali setelah nomor antrean sudah dipanggil seluruhnya.

Di posko kesehatan, petugas akan menanyai beberapa hal kepada pemohon perpanjangan SIM, seperti berat badan, tinggi badan, golongan darah, dan status pekerjaan. Setelah itu, petugas akan menguji kemampuan penglihatan konsumen melalui tes pembacaan angka. Untuk tes kesehatan ini kena biaya Rp 25 ribu. Meski detikOto memperpanjang dua SIM sekaligus, yakni SIM A dan SIM C, bayar tes kesehatannya tetap satu.

ADVERTISEMENT

Setelah tes kesehatan, petugas langsung mengarahkan ke loket perpanjangan SIM, yang lokasinya terpencar cukup jauh. Setelah melakukan pemeriksaan berkas di pintu masuk, kami pun diarahkan menuju loket 1 yang mengurus pembayaran PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Untuk perpanjangan SIM A dan SIM C, dikenakan biaya total Rp 215 ribu, dengan rincian Rp 80 ribu untuk SIM A, Rp 75 ribu untuk SIM C, dan Rp 60 ribu untuk biaya asuransi (SIM A dan SIM C). Pembayaran asuransi ini sebenarnya bersifat opsional, artinya boleh jika tidak membayar.

Dari loket pembayaran, kami langsung menuju loket pendaftaran yang tepat berada di sampingnya. Di sini petugas memberikan sejumlah berkas mulai dari formulir hingga kwitansi, yang wajib diisi secara manual oleh pemohon perpanjangan SIM. Setelah data diisi, berkas-berkas tersebut dikembalikan kepada petugas di loket pendaftaran. Selanjutnya, kami tinggal menunggu dipanggil kembali.

Setelah berkas diverifikasi dan dikembalikan kepada kami, proses selanjutnya adalah foto dan cap sidik jari. Di pos ini juga menjadi pintu terakhir untuk pengumpulan berkas-berkas tersebut. Setelah prosesnya selesai, kami diarahkan ke loket 6 untuk pengambilan kartu SIM yang sudah diperpanjang.

Jika dikira-kira, total waktu yang dibutuhkan untuk mengurus perpanjangan SIM A dan SIM C kami mencapai 1 jam. Sementara total biayanya adalah Rp 240 ribu.




(lua/din)

Hide Ads