Dikutip dari CNBC Indonesia, pemerintah sejatinya telah melakukan langkah intensif untuk mendekati Tesla supaya menanamkan investasinya di tanah air. Pembicaraan dengan perwakilan Tesla kabarnya sudah sempat berjalan.
Namun diyakini rencana Tesla berinvestasi di Indonesia bukanlah untuk membangun pabrik mobil listrik. Melainkan investasi di bidang sistem penyimpanan energi (Energy Storage System atau ESS).
Ini terungkap dari pernyataan Septian Hario Seto, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi. Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Listrik, Agus Tjahajana Wirakusumah, juga mengungkapkan hal senada belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan Tesla, kita juga sedang dalam tahap negosiasi. Tesla baru belakangan masuk (menyatakan minat). Kita lagi pelajari dia mau masuknya ke mana. Dari pembicaraan kemarin, mereka sepertinya mau masuk ke ESS," ungkap Agus Tjahajana saat diskusi dengan media dalam webinar "EV Battery: Masa Depan Ekonomi Indonesia", dikutip dari CNBC.
Simak Video "Video: Elon Musk Didesak Mundur dari CEO, Imbas Saham Tesla Anjlok 50%"
[Gambas:Video 20detik]
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah