CEO Daimler, Ola Kallenius membuat salah satu perubahan terbesar dalam hampir 100 tahun keberadaan perusahaan mobil Jerman itu. Sebagai bagian dari proses berkelanjutan menuju kendaraan listrik tanpa emisi, Dewan Pengawas dan Dewan Manajemen Daimler telah setuju dengan rencana Kallenius untuk berpisah dengan Mercedes-Benz.
Di bawah Daimler selain ada mobil penumpang Mercedes-Benz ada juga truk dan bus yang bisnisnya berbeda. Hal ini yang menurut Kallenius kedua bagian itu harus berbeda sehingga Mercedes-Benz sebagai mobil penumpang lebih baik hidup dengan jalannya sendiri.
"Mobil dan Van Mercedes-Benz dengan Truk & Bus Daimler adalah bisnis yang berbeda dengan kelompok pelanggan, jalur teknologi, dan kebutuhan modal tertentu. Kedua perusahaan beroperasi di industri yang menghadapi perubahan besar teknologi dan struktural," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kata lain, divisi kendaraan mewah dan truk niaga tidak lagi berada di bawah satu atap. Mobil Mercedes-Benz oleh karena itu tidak akan lagi dikaitkan dengan nama Daimler dan hanya akan disebut Mercedes-Benz.
"Kedua bisnis ini akan dapat beroperasi lebih efektif sebagai entitas independen, dilengkapi dengan likuiditas bersih yang kuat dan bebas dari kendala struktur konglomerat," tegas Kallenius.
Truk Daimler, demikian nama resminya, bertujuan untuk menjadi produsen truk dan bus terbesar di dunia dan daftar direncanakan di Frankfurt pada akhir 2021. Perubahan organisasi besar ini belum terlihat sejak pecahnya Daimler-Chrysler. Apa yang disebut "merger of equals" kedua pembuat mobil pada tahun 1998 dengan cepat terbukti sebagai pernikahan yang buruk dan akhirnya bercerai pada tahun 2007.
Keputusan akhir akan dibuat mengenai rencana baru ini pada pertemuan pemegang saham Daimler yang dijadwalkan berlangsung pada Q3 tahun ini. Hingga saat itu, bisnis mereka masih akan tetap berjalan seperti biasa.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah