DKI Jakarta selalu diidentikkan dengan kemacetan lalu lintas. Tahun lalu, berbarengan dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jakarta keluar dari 10 kota termacet dunia.
TomTom Traffic Index mencatat, Jakarta menduduki posisi ke-31 kota termacet dari 416 kota di dunia. Jakarta memiliki days with low traffic (hari dengan lalu lintas lancar) selama 141 hari, dengan congestion level (tingkat kemacetan) sekitar 36%. Tingkat kemacetan atau congestion level di sini maksudnya adalah perjalanan di Jakarta membutuhkan waktu 36% lebih lama dibanding kondisi tanpa kemacetan.
Dilihat dari data TomTom Traffic Index, masyarakat Jakarta kehilangan 126 jam atau setara 5 hari enam jam selama setahun karena berkendara di jam sibuk. Data tahun 2020 itu turun dari tahun 2019. Sebelumnya pada 2019, warga Jakarta yang berpergian di jam-jam sibuk membuang 174 jam di jalan, setara 7 hari 6 jam terbuang sia-sia di jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan paling parah terjadi pada sore hari ketimbang pagi hari. Setiap 30 menit perjalanan pagi hari, warga Jakarta menambah waktu 12 menit lebih lama ketimbang saat jalanan tanpa kemacetan. Sementara pada sore hari, setiap 30 menit perjalanan menambah 19 menit karena macet.
Jalanan Jakarta paling lancar terjadi pada pukul 12.00 malam sampai pukul 04.00 pagi. Hal itu seperti gurauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berkelakar bahwa jalanan Jakarta sepi pada pukul 2 dini hari. Sedangkan mulai pukul 06.00 pagi terutama di hari kerja, jalanan Jakarta mulai padat.
Adapun jalanan Jakarta paling padat menurut data TomTom Traffic Index, terjadi pada Jumat sore. Pada Jumat mulai pukul 17.00 dan pukul 18.00, tingkat kemacetan lalu lintas Jakarta tercatat hingga 68%. Selanjutnya pada Jumat pukul 19.00, baru turun menjadi 60% dan terus turun sampai pukul 23.00 menjadi 13%.
"Bepergian sebelum pukul 5 sore pada Jumat bisa mengirit waktu hingga 4 jam per tahun (untuk setiap perjalanan 30 menit)," saran TomTom.
(rgr/lua)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah