Sopir HR-V Chacha Sherly Tersangka, Praktisi: Jangan Percaya Sopir 100%

Sopir HR-V Chacha Sherly Tersangka, Praktisi: Jangan Percaya Sopir 100%

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 07 Jan 2021 12:19 WIB
Penampakan mobil Chacha Sherly di Polres Semarang, Rabu (6/1/2021).
Mobil yang ditumpangi Chacha Sherly ringsek, sopir dinilai lalai. Foto: Dok Satlantas Polres Semarang
Jakarta -

Sopir Honda HR-V yang ditumpangi mantan personel Trio Macan, Chacha Sherly, ditetapkan sebagai tersangka. Sopir Honda HR-V tersebut dinilai lalai saat kecelakaan di Tol Semarang-Solo KM 428, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (4/1) hingga merenggut nyawa Chacha Sherly.

"Sopir HR-V, KU, sebagai tersangka kecelakaan di tol Semarang-Solo KM 428," jelas Kasatlantas Polres Semarang, M Adiel Aristo, saat dihubungi detikcom, Kamis (7/1/2021).

Menurut Aristo, sopir HR-V melakukan kelalaian dalam kecelakaan tersebut. Sopir itu mengemudi dengan kecepatan tinggi hingga 100 km/jam di saat kondisi hujan deras. Kelalaian sopir HR-V itu membuat kecelakaan yang menewaskan Chacha Sherly.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan kondisi hujan lebat, jarak pandang sangat terbatas, yang bersangkutan tak mampu menguasai kendaraannya saat mengemudi dengan kecepatan 80-100 km/jam. Sehingga banting setir ke kanan menabrak water barrier di U-turn dan ditabrak bus," jelasnya.

"Melanggar pasal 310 ayat 4 UU no 22 tahun 2009. Karena kelalaiannya menyebabkan ada korban meninggal," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Peristiwa kecelakaan yang melibatkan Chacha Sherly ini harus diambil pelajaran agar tak terjadi kecelakaan serupa. Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan sebagai penumpang sebaiknya tidak 100% percaya kepada sopir.

"Jangan menyerahkan nyawamu kepada pengemudi, apalagi yang belum dikenal," ujar Sony kepada detikcom, Kamis (7/1/2021).

"Jangan percaya 100% dengan pengemudi, jadi penumpang jangan tidur. Selalu ingatkan pengemudi untuk berhati-hati," sambung Sony.

Dia menekankan, saat di dalam kabin mobil jangan terlena dan merasa aman. Ancaman bahaya tetap ada meski berada di dalam kabin mobil. Seperti diketahui, mobil HR-V yang ditumpangi Chacha Sherly ringsek. Airbag pun mengembang. Namun, Sony mengatakan fitur keselamatan pada mobil tidak sepenuhnya menjamin keselamatan.

"Safety fitur seperti safety belt, airbag tidak menyelamatkan. Yang menyelamatkan cara dan kemampuan pengemudi dalam berkendara," katanya.




(rgr/din)

Hide Ads