Video Diduga Momen Kecelakaan yang Tewaskan Chacha Sherly

Terpopuler Kemarin

Video Diduga Momen Kecelakaan yang Tewaskan Chacha Sherly

Ridwan Arifin, Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 07 Jan 2021 09:42 WIB
Penampakan mobil Chacha Sherly di Polres Semarang, Rabu (6/1/2021).
Penampakan mobil yang dinaiki Chacha Sherly (Dok Satlantas Polres Semarang)
Jakarta -

Kecelakaan nahas yang pada akhirnya merenggut nyawa Cahcha Sherly menjadi berita terpopuler detikOto pada Rabu (6/1) kemarin. Video diduga detik-detik kecelakaan tersebut beredar di media sosial.

Video yang muncul di akun Instagram dashcam_owners_indonesia ini diduga merekam detik-detik tabrakan beruntun yang menyebabkan Chacha Sherly terluka berat di bagian kepala hingga akhirnya meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT

Seperti bisa disaksikan pada video di atas, terlihat jalan tol sedang basah diguyur hujan. Mobil yang merekam, menggunakan kamera dashboard, berada di jalur kiri, sementara di lajur paling kanan terjadi tabrakan beruntun.

Di belakangnya, ada sebuah truk yang mencoba menghindari tabrakan beruntun dengan melakukan manuver. Nahas, truk dengan boks warna merah itu malah terguling.

Pihak kepolisian memberikan penjelasan soal kronologi kecelakaan tersebut. Mobil yang ditumpangin Chacha, Honda BR-V sempat bereaksi dan banting stir setir saat terjadi kecelakaan beruntun, namun malang terlempar ke jalur A.

"Satu kendaraan Honda BR-V (yang ditumpangi Chacha) karena panik di depannya ada kecelakaan kemungkinan seperti itu langsung buang arah ke u-turn, dari jalur B ke jalur A," papar Kasat Lantas Polres Semarang, AKP M Adiel Aristo.

Adiel mengatakan mobil Honda BR-V yang ditumpangi Chacha melewati u-turn di tol. Dalam video yang viral ini juga terlihat ada sebuah mobil yang sampai melewati u-turn.

"Kecepatan BR-V 80 km/jam karena ada u-turn di situ, BR-V yang ditumpangi Chacha langsung melewatinya. Di u-turn itu terdapat water barrier sehingga mobil juga menabrak water barrier," kata Kasat Lantas Polres Semarang, AKP M Adiel Aristo, saat dihubungi detikcom, Selasa (5/1/2021).

[Lanjut halaman berikutnya: Wagub Jabar Pakai Motuba Kijang Doyok, Ditolak Parkir VVIP]

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum punya kendaraan legendaris. Dia kerap mengendarai Toyota Kijang KF20, alias Kijang Doyok yang diproduksi tahun 1983. Meski masuk kategori motuba, mobil tersebut rupanya menjadi salah satu kendaraan favorit Uu Ruzhanul Ulum untuk menjelajah Jawa Barat melakukan kunjungan kerja.

Namun karena mobil tua tersebut, Uu kerap disalah sangka sebagai warga biasa. Terlebih ketika memarkir mobilnya di area VVIP.

Kijang Doyok Wagub JabarKijang Doyok Wagub Jabar Foto: Instagram @ruzhanul

Sering di saat ada acara saya datang ke tempat, tidak pakai apa-apa, tidak pakai yang lain, saat parkir 'pak punten ini untuk parkir mobil pak Bupati, bapak ke belakang', ya saya mundur saja ke belakang," kata dia seperti dilihat dalam video di akun instagram pribadinya @ruzhanul, Rabu (6/1/2020).

Bukan tanpa alasan Uu mempertahankan mobil tersebut. Kendaraan produksi Jepang itu punya kenangan mendalam buatnya.

"Kijang kotak tahun 83 KF20. Kenapa saya punya mobil itu, karena punya sejarah yaitu kakek saya pertama punya mobil ya itu, pemberian dari Kemenag pada tahun 1983. Kemudian waktu masih SMP kelas 1 saya sering dibawa pakai mobil itu ke mana-mana dan saya bisa nyetir pakai mobil itu jadi ada kenangan sendiri," kata Uu saat menceritakan melalui sambungan telepon kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Dinas Pakai Toyota Kijang Doyok JadulWagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Dinas Pakai Toyota Kijang Doyok Jadul Foto: Bima Bagaskara/detikOto

"Saya ingin masyarakat tidak segan bertemu menyapa kami kalau ke daerah. Kalau pakai mobil mewah dan ada patwal itu masyarakat salaman agak segan. Bukan berarti kami melanggar protap Wagub, kami cuma ingin lebih dekat dengan masyarakat," pungkasnya membeberkan alasan lain memakai mobil tua untuk melakukan perjalanan dinas.



Simak Video "Video Pria Tewas di Blitar Diduga Bawa Petasan dan Meledak Saat Kecelakaan"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads