Rasanya Menggeber Honda CBR1000RR SP: Dilirik Orang, Gigi Satu Nafas Panjang

Rasanya Menggeber Honda CBR1000RR SP: Dilirik Orang, Gigi Satu Nafas Panjang

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 20 Nov 2020 10:12 WIB
Menjajal CBR1000RR SP
Menjajal CBR1000RR Foto: Dok. detikcom
Jakarta -

Honda CBR1000RR SP kini jadi perhatian publik usai ditabrak Daihatsu Ayla di di Jalan HR Bunyamin, Purwokerto Utara, Selasa (17/11). Punya banderol lebih dari setengah miliar, hanya segelintir orang saja yang memilikinya. Kira-kira bagaimana sensasi mengendarainya?

DetikOto pernah menjajal Honda CBR1000RR SP ini. Kebetulan unit yang dijajal ialah CBR1000RR SP dengan 3 warna yang sudah menjadi ciri khas motor tersebut yakni merah, biru, dan didominasi dengan warna putih.

Bicara soal dimensi, Honda CBR1000RR SP memiliki panjang hingga 2.080 mm, lebar 720 mm dan tinggi 1.141 mm, serta wheelbase 1.410 mm, ground clearance 130 mm. Meski demikian berkat bobot yang tidak terlalu berat, moge bergaya MotoGP ini bisa meliuk-liuk dengan mudah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilihan frame diamond dengan bahan dasar Aluminum Composite Twin-Spar, membuat Honda CBR1000RR SP ini begitu ringan dan asyik untuk dikendarai.

Tampilan motor ini makin macho karena dibekali kaki-kaki kekar. Sebut saja dengan pemilihan suspensi depan dan belakang. Untuk suspensi depan Honda CBR1000RR SP mempercayakan pada Telescopic Inverted Fork with an Inner Tube Diameter of 43 mm and a NIX30 [OHLINS] Front Fork with Preload, Compression dan Rebound Adjustment, 120 mm Stroke.

ADVERTISEMENT
Menjajal CBR1000RR SPMenjajal CBR1000RR SP Foto: Dok. Detikcom

Sedangkan untuk suspensi belakang, unit Pro-Link with Gas-Charged TTX36 [OHLINS] Damper Featuring 8 mm Preload, 22 Click Compression, dan 22 Click Rebound Damping Adjustment, 60 mm stroke menjadi pilihannya.

Honda CBR1000RR SP yang dijajal menggunakan ban dari Pirelli Diablo Supercorsa SC Premium. Untuk ban depan menggunakan 120/70 - ZR17M/C dan belakang 190/70 - ZR17M/C.

Honda CBR1000RR SP mengusung mesin Liquid-Cooled, 4-Stroke, 16-Valve, DOHC Inline 4-Cylinder berkapasitas 999.8 cc. Mesin ini pun mengadopsi sistem pengabutan PGM-DSFI (Programmed Dual Stage Fuel Injection).

Mesin bore x stroke 76 mm x 55.1 mm, ini langsung dikawinkan dengan transmission 6-percepatan. Mesin ini dikatakan memiliki kompresi rasio 12.3:1, bersama dengan Clutch Type, Wet Multiplate with Diaphragm Spring.

Ketangguhan mesin ini dikatakan memiliki maximum Power 133 kW/12,250 rpm, maximum torsi 114 Nm/10,500 rpm. Semuanya akan bekerja dengan starter type electric starter.

[Lanjut ke Halaman Berikutnya: impresi menggeber Honda CBR1000RR SP

Bagaimana impresi Honda CBR1000RR SP?

Impresi pertama melihat CBR1000RR SP, moge ini terlihat begitu besar. Sudah pasti akan terbayang bobot yang dimilikinya. Dari tampilannya saja, motor ini sudah menuntut nyali besar untuk menaklukkannya.

Rupanya hal itu salah besar, meski menggendong mesin berkapasitas 999,8 cc rupanya moge ini terbilang cukup ringan dibandingkan dengan model lainnya yang menggendong mesin 1000 cc.

Menjajal CBR1000RR SPMenjajal CBR1000RR SP Foto: Dok. detikcom

Starter pun ditekan. Brummmmm.... Suara sangar mesin mesin Liquid-Cooled, 4-Stroke, 16-Valve, DOHC Inline 4-Cylinder berkapasitas 999.8 cc, terdengar begitu gahar. Siapapun yang mendengarnya, pasti sudah bisa memperkirakan bagaimana ketangguhan mesin ini saat berada di jalanan.

Pengujian kali ini detikOto coba merasakannya, bagaimana jika motor bongsor asal Jepang ini bisa beraktivitas di jalanan Jakarta. Hasilnya untuk bisa berkendara di Jakarta saat ini, motor ini hanya menggunakan dua sampai tiga transmisi saja. Karena di saat sedang asyik mengendarai, jalanan Jakarta cukup padat.

Meski demikian, saat jalanan Jakarta tengah lengang, sedikit ketangguhan CBR1000RR SP ini sudah bisa dirasakan detikOto. Bayangkan saja, dalam waktu sekejap dan menggunakan gigi 1, CBR1000RR SP sudah mencapai kecepatan hingga 108 km/jam, dan masih menyisakan gas. Sayang, jalanan Jakarta tidak cukup panjang untuk CBR1000RR SP beraksi.

Saat melakukan handling, Honda CBR1000RR SP begitu penurut dan asyik untuk dikendarai. Bahkan kesan berat yang sudah ada di benak kepala, tidak terbukti sama sekali, karena motor ini begitu asyik untuk dikendarai berbeda dibandingkan dengan moge lainnya yang sekelas.

Kesan mewah pada motor ala MotoGP ini pun sudah dibuktikan detikOto langsung. Di saat detikOto melintas jalanan Jakarta, semua mata tertuju pada motor Honda CB1000RR SP ini. Bahkan seakan-akan ingin melihat aksi atau ingin mendengar ketangguhan mesin CBR1000RR SP, setiap pengendara lain rela untuk mendekat, dan banyak yang berbisik di saat melihatnya.

Nah itu tadi impresi berkendara dengan Honda CBR1000RR SP.




(riar/lth)

Hide Ads