Kasus COVID-19 Masih Banyak, Penjualan Mobil Tetap Nanjak, Kok Bisa?

Kasus COVID-19 Masih Banyak, Penjualan Mobil Tetap Nanjak, Kok Bisa?

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 16 Okt 2020 13:45 WIB
Angka penjualan mobil di Indonesia turun drastis gegara pandemi COVID-19. Era new normal diharapkan dapat kembali membuat penjualan mobil di Indonesia bergeliat
Kasus positif COVID-19 belum turun, penjualan mobil terus naik. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Industri otomotif Indonesia sempat anjlok pada bulan Mei seiring dengan terus bertambahnya kasus positif COVID-19. Tapi, sejak PSBB Transisi pertama diterapkan di Bulan Juni, Penjualan terus meningkat sampai September lalu.

Salah satu pabrikan di Indonesia yang mengalami peningkatan signifikan adalah Daihatsu. Di saat masih adanya penambahan kasus positif COVID-19, jualannya juga terus bertambah.

Marketing & Costumer Relation Divisi Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso melihat ada hal menarik yang dapat disimpulkan dari data ini. Menurutnya ini membuktikan masih banyak orang yang membutuhkan kendaraan baru dan memiliki daya beli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Situasi seperti sekarang ini kenapa masih ada orang beli mobil? Ternyata kalau kita lihat Juni, Juli, Agustus September naik terus dan bahkan di September ada isu besar tapi ternyata orang tetap melakukan pembelian. Artinya kebutuhan akan mobil baru masih ada walaupun situasinya seperti sekarang. Jadi pasarnya itu masih ada, mereka adalah yang benar-benar butuh dan secara finansial siap sehingga terjadi penjualan," ujar Hendra dalam sebuah sesi tanya jawab pers secara virtual, Kamis (15/10/2020).

Selain permintaan yang masih kuat, capaian penjualan ini juga tak lepas dari strategi Daihatsu dalam normalitas baru ini. Di tengah pandemi, Daihatsu rutin mengadakan kegiatan virtual di mana banyak menawarkan promo menarik.

ADVERTISEMENT

"Sejak beberapa bulan ini kita tetap melakukan aktivitas digital 2 kali secara Nasional. Dari virtual event ternyata customer sudah tahu polanya karena di sana kita berikan benefit lebih. Dari situ kita bisa dapat SPK banyak minimal 500-an. Belum lagi dari leads yang bisa difollow wiraniaga kita, itu yang jadi jualan," tuturnya.

Melihat efek positif strategi ini, Daihatsu berencana akan terus menggelar kegiatan virtual ini hingga akhir tahun. Kegiatan ini juga membantu rekan-rekan wiraniaga Daihatsu di berbagai cabang memberikan penawaran penjualan produk Daihatsu.

"Ke depan kita akan melakukan event virtual terus selain support teman di cabang atau kita create leads supaya kita berikan edukasi ke customer. Kalau memang butuh dan punya duit ya beli sekarang, itu terbukti penjualan September masih naik. Kita berharap strategi ini tetap positif di bulan berikutnya apalagi mendekati akhir tahun," tutup Hendra.




(rip/din)

Hide Ads