Beli mobil listrik di Indonesia bisa tanpa uang muka, emangnya ada mobil listrik apa saja yang bisa dicicil?
Setelah bebas ganjil-genap, pemerintah akhirnya menelurkan aturan DP 0 persen untuk pembelian kendaraan listrik. Aturan itu dituangkan oleh Bank Indonesia (BI) dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 22/13/PBI/2020 tentang Perubahan Kedua atas PBI No. 20/8/2018 tentang Rasio LTV untuk Kredit Properti, Rasio FTV untuk Pembiayaan Properti, dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor (PBI LTV/FTV dan Uang Muka).
Peraturan ini menjelaskan jenis kendaraan yang tak perlu dibeli kredit tanpa uang muka. Mobil hybrid atau PHEV tak masuk dalam payung aturan ini, artinya cuma mobil yang benar-benar ditenagai dan diisi ulang energi listrik yang bisa menikmati keringanan Dp 0 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, aturannya ada dan tidak perlu bayar DP untuk membelinya, memangnya sudah ada mobil listrik yang bisa dibeli di Indonesia? Pilihannya memang belum banyak, tapi buat anda yang berminat memboyongnya ke rumah mumpung DP 0 persen, ada beberapa pilihannya, nih.
1. BMW i3
![]() |
BMW i3 menggunakan motor listrik bertenaga 170 daya kuda dengan torsi maksimal 250 Nm. Motor listrik digabungkan dengan transmisi otomatis single speed dengan fixed ratio.
BMW i3 dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam 7,2 detik. Konsumsi energinya hanya 11,9 kWh/100 km. Tenaga listrik disimpan di baterai lithium-ion 27,2 kWh.
Di Indonesia BMW i3 sudah dapat menjadi alat transportasi pribadi anda apabila mau membelinya dengan harga Rp 1.309.000.000 off the road Jakarta.
2. Tesla Model 3
![]() |
Tesla Model 3 di Indonesia dijual dengan tiga varian, yaitu Standard Range Plus, Long Range, dan Performance. M
Varian Standard Range Plus memiliki penggerak roda belakang dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 5,3 detik dengan kecepatan maksimum 225 km per jam.
Sementara Long Range punya penggerak semua roda (all wheel drive) dengan akselerasi 0-100 km per jam dalam 4,4 detik dan punya kecepatan maksimum 233 km per jam. Sedangkan untuk tipe Performance dengan penggerak semua roda, punya akselerasi 0-100 km per jam dalam 3,2 detik dengan kecepatan maksimum 261 km per jam.
Jarak tempuh masing-masing varian juga berbeda. Klaimnya, Standard Range Plus mampu mencapai jarak tempuh hingga 386 km, Long Range dan Performance hingga 499 km dalam satu kali pengisian daya.
Mobil listrik Tesla di Indonesia diimpor oleh salah satu importir mobil mewah yang berbasis di Pluit, Jakarta Utara, Prestige Image Motorcars. Importir itu tak menyebutkan rincian harga namun memberikan kisaran harga Tesla Model 3 berada di angka Rp 1 miliaran.
3. Tesla Model S P100D
![]() |
Tesla Model S merupakan mobil listrik tercepat tesla saat ini. Bayangkan saja untuk mencapai kecepatan 100 kpj mobil ini hanya butuh waktu 2,5 detik saja. Tesla Model S dengan baterai 60 kWh mampu menjangkau jarak tempuh hingga 334 km. Sementara 85 kWh mencapai 426 km serta 85 kWh Performance bisa sampai 407 km.
Untuk pengecasan baterai, listrik yang dibutuhkan adalah sebesar 10.000 watt. Masa pengisian dari kondisi baterai konsong sekitar 8-10 jam. Mobil yang juga dipasarkan oleh Prestige Image Motorcars ini memiliki harga mulai dari Rp 4 miliar.
4. Tesla Model X
![]() |
Satu lagi mobil listrik yang Tesla pasarkan di Indonesia adalah Tesla Model X. Mobil bergaya SUV ini memiliki keunikan dari jenis pintu baris kedua bergaya gulwing. Tesla Model X yang varian 75D diklaim dapat berlari dari diam ke kecepatan 100 kpj dalam waktu 6 detik. Sementara itu kecepatan mobil ini akan mentok di angka 210 kpj.
Harga mobil ini juga sekitara harga Tesla Model S di Indonesia, yaitu mulai dari Rp 4 miliaran.
5. Hyundai Ioniq
![]() |
Mobil listrik satu ini memang belum diumumkan resmi dijual di Indonesia. Akan tetapi mobil ini sudah menjadi armada taksi online Grab. Selain itu model ini sudah terdaftar di situs Nilai Jual Kendaraan Bermotor lengkap bersama pajaknya.
Bicara soal spesifikasi, di atas kertas, Hyundai Ioniq Electric memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh dan dapat diisi ulang hingga 80 persen hanya dalam 57 menit dengan fast-charging (50-kW).
Saat baterai terisi penuh, Hyundai Ioniq Electric mampu menempuh jarak mengemudi hingga 373 km (berdasarkan NEDC). Fitur e-motor atau Permanent-magnet synchronous motor menghasilkan 136 ps dan 295 Nm Torsi, yang dilengkapi dengan charger on-board standar 7.2-kW.
Merek Hyundai Ioniq terdaftar punya nilai jual Rp 454 juta. Sementara untuk pajak tahunannya sendiri untuk PKB Pokok Rp 9.534.000, ditambah SWDKLLJ Rp 143 ribu, totalnya Rp 9.677.000,-.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?