Bos Lamborghini Melompat jadi Bos Formula 1

Pabrikan supercar di Italia yang juga anak perusahaan Volkswagen (VW), Lamborghini, telah mendapuk Stefano Domenicali, sebagai Presiden dan Kepala Eksekutif baru. Sebelumnya, pria ini merupakan bos Tim Formula Satu (F1) Ferrari. — Stefano Domenicali tinggalkan Lamborghini untuk pimpin F1. Foto: Reuters/Max Rossi

Jakarta -

Di masa pandemi ini banyak terjadi perubahan struktur pada perusahaan otomotif secara besar-besaran. Bahkan sekelas jabatan CEO saja ikut mengalami strukturasi ulang pada perusahaan masing-masing seperti halnya bos Lamborghini, Stefano Domenicali.

Domenicali dikabarkan telah meninggalkan jabatannya tersebut untuk menempati posisi sebagai CEO Formula 1. Ia akan menggantikan bos F1 saat ini, Chase Carey dan efektif berlaku di tahun 2021.

Kabar ini tampaknya sudah mulai tersebar di kalangan tim F1. Sebelum kabar ini menguap, Prinsipal tim Red Bull, Christian Horner mengatakan Domenicali akan menjadi orang yang tepat memimpin F1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pernah berkompetisi melawan dia ketika dia menjadi kepala tim balap Ferrari, dia memiliki integritas yang tinggi, dia adalah seorang pembalap, seorang pesaing, dia memahami bisnisnya," kata Horner.

Horner percaya sosok Domenicali akan menjadi pemimpin yang tidak meng-anak emas-kan Ferrari di kompetisi balap tersebut. "Tapi saya tidak berpikir ada bias atau cinta tertentu terhadap Ferrari dari individu-individu itu. Saya yakin Stefano akan berhati-hati dalam ketidakberpihakannya," lanjutnya.

Tim balap lainnya, Mercedes-Benz juga merasa Domenicali adalah pemimpin F1 yang tepat untuk saat ini. "Saya pikir kami akan berada di tangan yang aman dengan Stefano di pucuk pimpinan," kata kepala teknis Mercedes-Benz James Allison, yang juga mantan karyawan Ferrari.

Kepindahan Domenicali tentu meninggalkan kursi kosong di pucuk pimpinan Lamborghini. Uniknya di saat bersamaan Bugatti baru saja dilepas Volkswagen ke Rimac. Seperti diketahui Lamborghini juga bagian dari VW.

Dilepasnya Bugatti, membuat nasib sang CEO, Stephan Winkelmann tidak jelas. Menjadi pengganti Domenicali di Lamborghini akan membuat ia tetap bertahan di bawah payung VW. Winkelmann sendiri sempat menjadi bos Lamborghini dari tahun 2005 sampai tahun 2016 sebelum mengambil tanggung jawab sebagai bos Bugatti.