Jadi Angkot, Toyota HiAce Bakal Matikan Mikrolet?

Jadi Angkot, Toyota HiAce Bakal Matikan Mikrolet?

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 07 Sep 2020 10:56 WIB
Petugas mengoperasikan kendaraan Jak Lingko Mikrotrans saat peluncuran layanan The All New Purwarupa Mikrotrans atau bentuk baru dari Mikrotrans. di Kantor Pusat Trans Jakarta, Jumat (4/9/2020).
Toyota HiAce jadi armada angkot Jak Lingko. (agung pambudhy/detikOto)
Jakarta -

Kualitas armada angkutan kota (angkot) di DKI Jakarta semakin membaik seiring hadirnya Toyota HiAce sebagai armada mikrotrans milik Transjakarta. Dengan berbagai keunggulan dan kenyamanan yang ditawarkan HiAce, muncul anggapan bahwa armada ini bakal 'membunuh' angkutan kota lainnya seperti mikrolet atau KWK (Koperasi Wahana Kalpika). Benarkah anggapan tersebut?

Dijelaskan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta, Shafruhan Sinungan, hadirnya angkot yang menawarkan kenyamanan dan keamanan lebih bagi penumpang justru menjadi kabar baik bagi industri transportasi umum di Jakarta. Bahkan tidak menutup kemungkinan, jika armada mikrolet yang saat ini didominasi kendaraan low MPV turut di-upgrade kelasnya menggunakan mobil MPV bongsor seperti HiAce maupun sejenisnya.

"Jadi bukan mematikan (mikrolet). Justru nantinya mikrolet-mikrolet yang sudah ada banyak yang harus diremajakan. Nantinya direncanakan dengan HiAce dan kendaraan sejenisnya," kata Shafruhan, kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terus digempur virus Corona, Pengusaha angkot, Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta mengatakan angkutan umum terancam gulung tikar.Mikrolet Foto: Rifkianto Nugroho

Untuk itu Shafruhan meminta saran dan masukan dari masyarakat pengguna angkutan umum mengenai standar kenyamanan dan keamanan di angkutan kota.

"Kita juga perlu respons masyarakat pengguna angkutan umum, tentang bagaimana tingkat kenyamanan, keamanan, serta penerapan protokol kesehatan seperti di kendaraan (HiAce) yang diluncurkan TJ (Transjakarta) untuk trayek Tanah Abang-Kota. Karena kita ingin perubahan pelayanan yang sempurna dari bus kecil (mikrolet). Sehingga nanti masyarakat keluar dari rumah, naik angkot yang sudah nyaman. Ini juga dalam rangka mendukung program Jak Lingko dari anggota Organda," sambung Shafruhan.

ADVERTISEMENT

"Kita ingin sarana kualitas layanan dari mobil kecil sebagai angkutan umum lebih baik lagi, agar masyarakat mau beralih menggunakan angkutan umum," lanjutnya.

Petugas mengoperasikan kendaraan Jak Lingko Mikrotrans saat peluncuran layanan The All New Purwarupa Mikrotrans atau bentuk baru dari Mikrotrans. di Kantor Pusat Trans Jakarta, Jumat (4/9/2020).Petugas mengoperasikan kendaraan Jak Lingko Mikrotrans saat peluncuran layanan The All New Purwarupa Mikrotrans atau bentuk baru dari Mikrotrans. di Kantor Pusat Trans Jakarta, Jumat (4/9/2020). Foto: agung pambudhy

Sebagai informasi, Transjakarta baru saja merilis armada angkot uji coba Toyota HiAce, yang melayani rute terbatas, Tanah Abang-Kota. Pada tahap ujicoba ini Transjakarta baru mengoperasikan 1 unit prototipe The All New Mikrotrans yang diuji coba selama 6 bulan atau mulai 4 September hingga Maret 2021.

Dengan mengantongi izin resmi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, layanan terbaru ini akan diujicoba dengan kode rute JAK10 yang melayani Tanah Abang-Kota dengan total 78 titik pemberhentian. Armada ini bisa menjadi pilihan transportasi yang lebih nyaman dan luas dibanding angkutan perkotaan pada umumnya.




(lua/rgr)

Hide Ads