Kepala Humas PT TransJakarta, Wibowo, menjelaskan Tanah Abang Explore sendiri merupakan bus gratis yang melayani naik turun penumpang di Halte Stasiun Tanah Abang, Halte Blok G, Halte Blok B, Halte Auri, Halte Blok E dan Halte Flyover Jatibaru.
"Tanah Abang Explorer merupakan layanan yang disediakan Pemprov untuk penataan Tanah Abang. Konsepnya adalah shuttle," kata Bowo, sapaan akrabnya, kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus tersebut dilengkapi AC, hand grib untuk pegangan penumpang berdiri, 2 pintu penumpang berlantai rendah di sisi kiri bus. Fasilitas lainnya terdapat 2 set TV wide screen 29 inch dan 12 kamera CCTV untuk memantau setiap area di dalam dan luar bus.
Menurut Bowo, armadanya sendiri berasal dari bus-bus TrasJakarta yang melayani rute-rute tersebut selama penutupan jalan.
"Saat ini bus Tanah Abang Explore rata-rata beroperasi 15 unit," ujar Bowo.
Sebagai informasi, kehadiran Tanah Abang Explore sendiri dilakukan setelah Pemprov DKI Jakarta menutup jalan Jatibaru untuk memfasilitasi pedagang PKL dan pejalan kaki.
Penutupan jalan tersebut berimbas terhadap pelayanan rute Tanah Abang-Kebayoran Baru. Semula, TransJakarta rute tersebut melewati Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Kebon Jati-Jalan Jembatan Tinggi-Jalan KS Tuban Raya-Jalan Jatibaru Raya-Jalan Fachrudin-Jalan KH Mas Mansyur, menjadi Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Kebon Jati-Jalan Jembatan Tinggi-Jalan KS Tuban Raya-Jalan Jatibaru Raya-Jalan KH Mas Mansyur.
Imbas lainnya, angkutan Mikrolet yang selama ini melewati Pasar Tanah Abang juga terpaksa mengalihkan rute trayeknya. Di antaranya Mikrolet M08 rute Tanah Abang-Kota, Mikrolet 03 rute Bendungan Hilir-Roxy, Mikrolet 03A Karet-Roxy, dan M10 rute Tanah Abang-Jembatan Lima. (idr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini