Kasus begal kendaraan bermotor ternyata tidak hanya terjadi di jalan raya yang sepi. Kejahatan yang melibatkan kelompok kriminal ini juga bisa terjadi di jalan bebas hambatan (jalan tol). Belum lama ini seorang sopir truk menjadi korban aksi begal di Km 18 Jalan Tol Kemayoran. Dalam aksinya, para pelaku menggunakan mikrolet, menghadang truk lalu menodong sopir menggunakan pisau.
Lalu bagaimana caranya menghindari begal di jalan tol? Dijelaskan Praktisi Safety/Defensive Driving Andry Berlianto, ada beberapa tips yang bisa dilakukan pengendara untuk meminimalisasi potensi menjadi korban kejahatan di jalan tol.
"Pertama, berkendara tidak dalam jam-jam rawan, informasi soal jam-jam rawan ini bisa diketahui dari pemberitaan," buka Andry, kepada detikOto, Kamis (3/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andry juga menjelaskan jika pengendara cukup berkendara sewajarnya saja, tapi dengan kewaspadaan yang ditingkatkan. "Saat mengemudi seperti malam hari, pastikan pintu/kaca tertutup terkunci rapat dan penerangan kendaraan cukup," sambungnya.
Kemudian yang lebih penting juga adalah membekali diri dengan alat pembela diri yang masih diperbolehkan hukum, seperti pepper spray atau kunci-kunci, maupun alat bela diri yang lain.
"Yang penting jangan panik dan tidak ragu-ragu saat menghadapi sesuatu. Dan ketika ditodong dapat dengan lugas membunyikan klakson untuk mencari perhatian sekitar. Lebih baik juga jika memiliki nomor khusus untuk menghubungi saat darurat (polisi, sos, keluarga, kerabat, dll)," jelas Andry.
Dan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan oleh begal, disarankan juga untuk tidak menepikan kendaraan bahu jalan. Jika memang ingin menepi untuk beristirahat, pilih lokasi yang disarankan.
"Kalau mau istirahat, jangan menggunakan bahu jalan, tapi sekalian masuk ke dalam rest area saja," saran Andry.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa begal truk terjadi pada Senin (31/8) dini hari di kilometer 18.400 Jalan Tol Kemayoran arah Pluit. Salah seorang pelaku berinisial S (15) ditangkap di lokasi, tidak lama setelah kejadian.
Sedangkan pelaku begal lainnya ditangkap dalam pengembangan Polres Metro Jakarta Utara. Total ada 4 pelaku yang berhasil ditangkap polisi ketika itu. Polisi mengatakan keempat orang tersebut diduga sebagai komplotan spesialis begal kendaraan di dalam jalan tol.
"Iya mereka spesialis untuk begal sopir di jalan tol. Modusnya itu dengan pakai mikrolet ya. Tapi ini masih kita lagi kembangkan lagi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono, dikutip dari detikNews.
Polisi menyebut para pelaku mengincar sopir truk yang beristirahat di bahu jalan tol. "Mereka memang satu geng. Jadi yang mereka cari itu sopir-sopir yang ngantuk, yang istirahat di pinggir jalan. Jadi mereka random itu nggak ada sasaran tertentu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah