Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan boikot terhadap produk ban Goodyear. Dia menuding perusahaan tersebut berpolitik lantaran melarang pekerjanya memakai topi 'Make America Great Again' atau MAGA.
Pernyataan Trump ini juga ditanggapi Joe Biden, kandidat Presiden dari Partai Demokrat yang menantang Trump dalam pemilihan umum. Ia menyebut seruan Trump tidak tidak memikirkan nasib ribuan pekerja Goodyear.
"Bagi Presiden Trump, para pekerja dan pekerjaan mereka bukanlah sumber kebanggaan, hanya kerusakan tambahan dalam salah satu serangan dalam politiknya," kata Biden dalam sebuah pernyataan dikutip AFP, Minggu (23/8/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Donald Trump Marah: Jangan Beli Ban Goodyear |
Kritik juga datang dari Senator Demokrat AS Sherrod Brown, yang mewakili negara bagian asal Goodyear di Ohio, juga mengkritik komentar Trump.
"Benar-benar sikap tercela bahwa seorang Presiden akan menyerukan boikot terhadap perusahaan Amerika, yang berbasis di Akron, yang mempekerjakan ribuan pekerja AS," tulisnya dalam tweet.
Pihak Goodyear memang memiliki kebijakan lama yang meminta karyawannya untuk menahan diri dari pernyataan dukungan kepada kandidat politik manapun saat berada di tempat kerja.
Namun Trump menuduh perusahaan yang berbasis di Ohio itu tengah bermain politik dengan melarang pekerja mengenakan topi 'Make America Great Again' yang merupakan kalimat pendukungnya.
"Jangan beli BAN GOODYEAR - Mereka mengumumkan LARANGAN MAGA HATS," tulis Trump
"Saya tidak senang dengan Goodyear karena apa yang mereka lakukan adalah bermain politik," kata Trump di Gedung Putih.
Trump yang kembali mencalonkan diri jadi Presiden AS itu juga mengancam akan mengganti ban Goodyear pada mobil kepresidenannya.
(riar/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?