Libur panjang akhir pekan kemarin yang dibarengi dengan tanggal merah Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus dimanfaatkan banyak orang untuk berlibur. Ratusan ribu kendaraan bermotor meninggalkan Jakarta.
PT Jasa Marga (Persero) mencatat 498.845 kendaraan meninggalkan Jakarta pada H-3 hingga H-1 libur panjang hari Kemerdekaan Republik Indonesia atau tanggal 14-16 Agustus 2020. Namun, yang kembali menuju Jakarta pada hari H libur panjang hari Kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus 2020) baru 162.172 kendaraan kembali menuju Jakarta. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Total volume lalin yang menuju Jakarta ini jika dibandingkan dengan lalin normal tidak naik signifikan, yaitu hanya naik sebesar 0,2%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 46,0% dari arah Timur, 33,7% dari arah Barat dan 20,2% dari arah Selatan. Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR
- GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 44.966 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 12,2% dari lalin normal.
- GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 44.468 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 5,8% dari lalin normal.
Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 89.434 kendaraan, naik sebesar 8,9% dari lalin normal.
ARAH BARAT
Lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 32.813 kendaraan, turun sebesar 19,3% dari lalin normal.
ARAH SELATAN
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 39.925 kendaraan, naik sebesar 2,2% dari lalin normal.
Arus mudik dan balik libur panjang pekan ini belum usai. Dengan adanya hari libur Tahun Baru Hijriah 1442H pada Kamis, 20 Agustus 2020, diprediksi masyarakat akan kembali memanfaatkan libur panjang pekan ini. Jasa Marga pun memprediksi adanya gelombang kedua arus balik yang jatuh pada hari Minggu (23/08) mendatang.
"Potensi kendaraan untuk keluar Jakarta pun masih sangat tinggi karena (Rabu, 19/08/2020 ini) masih diprediksi akan terjadi lonjakan untuk gelombang kedua arus mudik. Nantinya, seluruh kendaraan mudik dalam periode libur panjang Agustus 2020 kami prediksi akan kembali di hari Minggu (23/08/2020)," Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra dalam siaran persnya.
Bima mengatakan, penting bagi pengguna jalan untuk menghindari waktu yang bersamaan untuk kembali ke Jakarta. Hal itu untuk menghindari kepadatan yang berpotensi terjadi di hari yang diprediksi menjadi puncak arus balik.
"Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta. Kami terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk dapat memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan. Kami mohon kerja sama pengguna jalan untuk tidak kembali ke Jakarta pada tanggal-tanggal yang sudah diprediksi menjadi puncak arus balik," ujar Bima.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar