Tol Tanpa Pembatas, Kecelakaan Mobil Masuk Arah Berlawanan Sering Terjadi

Tol Tanpa Pembatas, Kecelakaan Mobil Masuk Arah Berlawanan Sering Terjadi

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 11 Agu 2020 08:14 WIB
Kecelakaan maut kembali terjadi di Tol Cipali, Jawa Barat, Senin(10/8). Kecelakaan yang terjadi di KM184 itu dikabarkan mengakibatkan delapan orang meninggal dunia.
Kecelakaan Maut Tol Cipali, 8 Orang Tewas. Foto: 20detik.
Jakarta -

Senin, (10/8/2020), dini hari kemarin terjadi kecelakaan maut di Tol Cipali KM 184. Sebuah microbus Elf menabrak kendaraan lain dari arah berlawanan karena berpindah jalur.

Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Pol Kushariyanto mengatakan, sudah sering terjadi kecelakaan akibat kendaraan berpindah jalur dan masuk arah berlawanan. Sejak awal 2020 saja, sudah 11 kali terjadi kecelakaan serupa.

"Ini informasi yang saya terima tahun 2020, sudah 11 kali kecelakaan yang berpindah jalur," kata Kushariyanto seperti dikutip NTMC Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyoroti pembatas jalan yang tidak ada di jalan Tol Cipali. Jika di jalan Tol Cipali ada pembatas jalan, kecelakaan akibat kendaraan yang berpindah jalur ke arah berlawanan bisa diminimalisir.

"Kami mengimbau kepada operator jalan tol, pertama kasih pemisah jalan. Ini kalau di tengah-tengah ada pemisah, seperti Cikampek, bisa menghambat kendaraan ke seberang. Bukan minim. Memang tidak ada pembatas. Pembatasannya tidak ada, cekungan saja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cipali KM 184 kemarin melibatkan Elf bernomor polisi (nopol) D 7013 AN dengan Toyota Rush bernopol B 2918 PKL.

Menurut Kushariyanto, kecelakaan itu diduga disebabkan oleh pengemudi Elf mengantuk. Kendaraan yang dikemudikannya terbalik, dan kemudian berpindah jalur. Setelah itu, kendaraan Toyota Rush dari arah berlawanan menabrak Micro Bus Elf itu.

"Dugaannya mungkin mengantuk. Karena kondisinya belok ke kanan. Menyeberang ke jalur sebelah. Menyeberang ke jalur B. Perkiraan kita kecepatan tinggi, 100 km/jam ke atas. Di Cipali ini tidak ada pemisah tol jalur A dan B, cekungan. Kondisi tinggi otomatis melayang. Menimpa Rush yang menuju Jakarta. Menimpa itu sudah kondisi terbalik. Tak ada penerangan," jelasnya.




(rgr/din)

Hide Ads