CEO Ford, Jim Hackett mengumumkan pengunduran dirinya setelah hanya tiga tahun bekerja. Di saat bersamaan Ford mengungkapkan bahwa Jim Farley yang saat ini menjabat sebagai chief operating officer akan mengambil alih posisi CEO dan resmi menjabat pada 1 Oktober 2020.
Ford mengatakan kedua pria tersebut akan bekerja bersama sejak sekarang sebelum struktur baru ini resmi berjalan. Akan tetapi Farlet menjelaskan bahwa dia sudah memiliki beberapa rencana besar yang siap diimplementasikan.
Berbicara kepada Reuters, Farley mengatakan dia ingin memperluas operasi Ford ke berbagai bidang teknologi, termasuk perangkat lunak, manajemen armada, dan pengisian daya kendaraan listrik. Dengan kata lain, dia berpikir Ford tidak hanya fokus pada produksi mobil saja. Infrastruktur mobilitas akan menjadi prioritas baru dalam menjalankan usahanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah inisiatif pertumbuhan baru yang dapat menciptakan banyak nilai bagi perusahaan. Ini adalah area konkret yang akan mengubah Ford. Ini akan memengaruhi tampilan dan nuansa masa depan perusahaan," kata Farley.
Pasar saham segera memberikan respon secara positif pasca penunjukan Farley sebesar satu persen setelah berita itu tersiar. Ini adalah pertanda awal positif untuk masa depan Ford di bawah kendali Farley.
Baca juga: General Motors Ikut Boikot Facebook |
Hacket memimpin Ford pada tahun 2017 dan di masa itu pabrikan Amerika itu sudah kehilangan 40% nilai sahamnya. Kapitalisasi pasarnya saat ini adalah $ 27 miliar. Itu mungkin tampak banyak, tetapi kenyataannya itu sepersepuluh dari Tesla.
Belakangan ini Ford juga tengah menyegarkan jajaran produknya dan menawarkan kendaraan listrik. Mulai dari Ford Bronco dan Ford Mustang Mach-E akan menjadi produk andalan terbaru dalam waktu dekat.
Namun, seperti yang dikatakan Farley di atas, perusahaan ini perlu menjadi lebih luas lagi cakupan bisnisnya. Jika hanya mengandalkan model, Ford sudah banyak tertinggal dari merek lain.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah