Satu unit Mazda RX-7 baru saja hangus terbakar di depan Gereja Santa, Jakarta Selatan pada Kamis (6/8/2020). Kepala Regu Pos Damkar Wali Kota Jakarta Selatan Ahmad Gozali mengatakan kebakaran berasal dari kopling dan memicu korsleting sebagai sumber api.
"Itu bisa dipastikan penyebabnya karena korsleting ya. Karena trouble-nya di kopling," kata Ghozali ketika dihubungi, Kamis (6/8/2020).
Cukup jarang terdengar kasus mobil terbakar disebabkan oleh kopling. Namun, ahli mekanis sekaligus Kepala Bengkel Auto2000, Suparna menjelaskan bahwa kebakaran akibat kopling ini bisa saja terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau setahu kita kopling manual itu pada umumnya adalah dioperasikan oleh fluida. Apakah terbakar itu karena arus pendek? Mesti dilihat oleh ahlinya. Namun kalau menelaah ceritanya bahwa timbul percikan api saat kopling diinjak tidak mau balik saya malah curiga itu kebakaran disebabkan oleh minyak kopling," terang Supara melalui pesan singkat kepada detikcom, Kamis (6/8/2020).
Berdasarkan dugaan Suparna, kopling yang tidak kembali ke posisi semula setelah diinjak merupakan salah satu indikasi kopling bocor. Minyak kopling yang bocor kebetulan mengaliri pipa buang yang panas sehingga menimbulkan kebakaran.
"Jadi saat diinjak gak mau balik artinya minyak kopling bocor. Mungkin bocornya disekitar area pipa buang yang panas. Jadi bisa saja minyak kopling langsung terbakar dan akhirnya memicu kebakaran," papar Suparna.
Terkait dugaan ada kontak listrik, Suparna sedikit sanksi karena biasanya mobil manual seperti Mazda RX-7 sangat minim kabel listrik.
"Kalau sistem kopling manual sangat minim sekali bahkan banyak yang tidak ada kabel-kabel kelistrikannya. Memang setiap mobil beda-beda sih. Untuk memastikannya memang mesti dilihat diinvestigasi langsung oleh ahlinya. Tapi menurut kita sih kalau sekedar dengar ceritanya begitu kemungkinan terbakarnya adalah dari kebocoran minyak kopling," pungkas Suparna.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah