Beirut, Kota Pelarian Carlos Ghosn yang Dirundung Dua Ledakan Besar

Beirut, Kota Pelarian Carlos Ghosn yang Dirundung Dua Ledakan Besar

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 05 Agu 2020 14:51 WIB
Mantan bos Nissan Carlos Ghosn mengonfirmasi kalau dirinya sudah berada di Lebanon. Ini dia lokasi tempat tinggalnya.
Rumah Carlos Ghosn di Beirut, Lebanon. Foto: AP Photo
Beirut -

Lebanon sedang berduka. Ibu kota negaranya, Beirut, dirundung dua ledakan besar. Ledakan besar itu menyebabkan bangunan hancur, mobil-mobil rusak parah hingga menimbulkan korban jiwa.

Beirut yang dilanda dua ledakan besar merupakan salah satu rumah bagi mantan bos Renault-Nissan, Carlos Ghosn. Diketahui, Ghosn memiliki tiga kewarganegaraan, yakni Brasil, Prancis, dan Lebanon. Di kota Beirut itu, Ghosn tinggal setelah pelariannya dari Jepang.

Akhir 2019 lalu, Ghosn diberitakan kabur dari Jepang setelah dirinya tersandung masalah skandal keuangan di perusahaan Nissan. Atas kasusnya itu, Ghosn sempat ditangkap aparat Jepang pada bulan November 2018 atas tuduhan manipulasi pendapatan, menggunakan uang Nissan untuk investasi pribadi dan membayar saudarinya sebagai konsultan pribadi dengan biaya yang mahal. Ia akhirnya dibebaskan pada Maret 2019 dan harus menunggu pengadilan di Jepang. Selama menunggu pengadilan, ia dilarang meninggalkan Jepang. Namun Ghosn nekat kabur dari Jepang ke Beirut, Lebanon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia berhasil kabur dari Jepang setelah menaiki kereta peluru Shinkansen dari Tokyo ke Osaka dan naik pesawat jet menuju Istanbul dan Lebanon. Di Lebanon, dia tinggal di rumahnya yang disebut terletak di salah satu distrik tertua di Beirut, Achrafieh.

Lokasi pelarian Ghosn di rumahnya di Achrafieh, Beirut, Lebanon, itu dikabarkan sangat dekat dengan lokasi ledakan yang terjadi di area pelabuhan Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Japan Times melaporkan, rumah Carlos Ghosn di Beirut hanya berjarak sekitar 5 km dari area ledakan.

ADVERTISEMENT

Istri Carlos Ghosn, Carole Ghosn, mengabarkan bahwa rumahnya rusak karena ledakan besar itu. Namun, ia dan keluarganya, termasuk Ghosn, baik-baik saja.

Rumah Ghosn di Beirut yang rusak akibat ledakan itu sempat menjadi sorotan saat ia kabur dari Jepang. Ghosn juga menggelar konferensi pers di sana terkait pelariannya dari Jepang.

"Saya tidak meninggalkan Jepang untuk bersembunyi di suatu tempat. Saya meninggalkan Jepang karena saya mencari keadilan dan saya ingin membersihkan nama saya," kata Ghosn saat konferensi pers di Beirut awal 2020 lalu.

Ia berhasil kabur dari Jepang setelah bersembunyi di sebuah kotak musik yang digunakan untuk menyimpan peralatan audio. Hingga akhirnya, ia naik pesawat pribadi dan sampai di Beirut, Lebanon.




(rgr/din)

Hide Ads