Mudik Idul Adha, PO Bus Prediksi Lonjakan Penumpang Tinggalkan Jakarta

ADVERTISEMENT

Mudik Idul Adha, PO Bus Prediksi Lonjakan Penumpang Tinggalkan Jakarta

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 28 Jul 2020 21:08 WIB
Sejumlah calon penumpang bersiap naik bus di area Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Pemerintah memutuskan kebijakan larangan mudik Lebaran 2020 bagi masyarakat mulai berlaku Jumat (24/4) guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.
Ilustrasi bus mudik Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA
Jakarta -

Pelaku usaha bus berharap Idul Adha jadi berkah tersendiri dengan bakal meningkatnya penumpang yang hendak pulang kampung, meski masa pandemi belum berakhir. Diperkirakan akan ada ratusan penumpang akan menggunakan jasa bus penumpang.

Seperti yang diprediksi Owner PO Bus Sumber Alam, Anthony Steven, kepada detikOto, Selasa (28/7/2020). "Untuk hari ini atau masa normal kami bisa membawa penumpang hingga 225-an penumpang. Kita berharap dua kali lipat dari sekarang yang mencapai 225-an orang per hari, hingga 500 penumpang lah syukur-syukur bisa lebih," kata Anthony.

Anthony juga mengatakan jika pada Idul Adha tahun ini ada pelonjakan penumpang pada bus AKAP (antar kota antar propinsi). Para pengusaha bus telah siap mengawalnya, salah satunya PO Bus Sumber Alam.

"Bagaimana kesiapan kami? Wah, ya siap banget. Lah kita saat ini jalan baru 25% (dari kapasitas bus Sumber Alam, berarti sampai empat kali lipat lonjakan kami siap," kata Anthony.

Sejumlah calon penumpang bersiap naik bus di area Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Pemerintah memutuskan kebijakan larangan mudik Lebaran 2020 bagi masyarakat mulai berlaku Jumat (24/4) guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.Sejumlah calon penumpang bersiap naik bus di area Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). Pemerintah memutuskan kebijakan larangan mudik Lebaran 2020 bagi masyarakat mulai berlaku Jumat (24/4) guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww. Foto: ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA

Namun mengingat situasi sekarang, lanjut Anthony. Untuk bisa mewujudkan target penumpang itu tidak mudah.

"Ya cuma bisa optimis (melihat situasi sekarang). Soalnya sekarang kita harus bersaing dengan moda siluman (bus yang mengambil trayek bus lainnya)," ujar Anthony.

Dalam pemberitaan detikOto sebelumnya Anthony Steven mengatakan perayaan hari raya Idul Adha tahun ini akan ikut merangsang peningkatan penumpang bus. "Ya pasti (ada kenaikan penumpang bus pada saat Idul Adha," kata singkat Anthony.

Meski demikian, lanjut Anthony. Para pelaku PO Bus akan tetap menjalankan protokol kesehatan demi menekan penularan virus Corona. "Tapi kami ikuti protokol kesehatan dan hanya mengisi kapasitas maksimal 70 persen. Ini dikarenakan per kasusnya naik, kami tidak mau nanti malah merah lagi angkanya," kata Anthony.

"Kalau soal penumpang, mulai besok kayanya (ada peningkatan penumpang bus yang hendak keluar kota). Hari ini masih normal (belum ada peningkatan penumpang pada bus)," kata Anthony.



Simak Video "EKSKLUSIF! Pak Haji Haryanto Buka Suara Soal Rian Mahendra"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT