Operasi Lalu Lintas Dikritik, Dinilai Hanya Bikin Masyarakat Gemetar

Operasi Lalu Lintas Dikritik, Dinilai Hanya Bikin Masyarakat Gemetar

Tim detikcom - detikOto
Sabtu, 25 Jul 2020 07:32 WIB
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya di JalanAsia-Afrika Senayan, Jakarta, Selasa (17/5). Operasi ini untuk menertibkan kendaraan bermotor.
Ilustrasi Operasi Patuh. Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Kepolisian RI serentak menyelenggarakan Operasi Patuh. Operasi Patuh yang diselenggarakan Korlantas Polri diadakan serentak di Indonesia. Operasi Patuh akan menindak para pelanggar lalu lintas.

Namun, Indonesia Traffic Watch (ITW) mengkritik penyelenggaraan Operasi Patuh 2020. Menurut Ketua Presidium ITW, Edison Siahaan, operasi lalu lintas serupa sudah dilaksanakan bertahun-tahun. Tapi, penyelenggaraan saban tahun dinilai tidak memberikan dampak apa pun terhadap upaya mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

"Justru membuat masyarakat takut dan bergetar saat mengetahui Polri akan menggelar operasi," kata Edison melalui keterangan tertulisnya yang diterima detikcom, Kamis (23/7/2020) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edison melanjutkan, data empiris menunjukkan bahwa operasi-operasi yang digelar Korlantas Polri tidak dapat meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat. Kata dia, operasi tersebut belum bisa diharapkan untuk meningkatkan ketaatan masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas.

"Padahal mewujudkan Kamseltibcarlantas tidak harus dengan menggelar operasi. Kesadaran tertib berlalu lintas dan ketaatan masyarakat terhadap aturan akan terbangun dan meningkat bila penegakan hukum dilakukan secara konsisten, tentu oleh aparat yang profesional. Disertai dengan sosialisasi secara massif ke komunitas-komunitas hingga seluruh lapisan masyarakat. Sosialisasi dilakukan secara terus-menerus hingga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan yang wajib dilakukan," kata Edison.

ADVERTISEMENT

"ITW menyarankan, Polri khususnya Korps Lantas memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang dapat membangun kesadaran masyarakat untuk menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai kebutuhan yang wajib dilakukan. Serta memastikan seluruh aparat Polantas di lapangan secara konsisten melakukan penegakan hukum sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. Tidak lupa juga membangun koordinasi yang bersinergi dengan instansi lainnya. Agar setiap kebijakan tidak menimbulkan perbedaan sikap dan tindakan di lapangan," sebut Edison.

Operasi Patuh 2020 digelar pada 23 Juli 2020 sampai 5 Agustus 2020. Operasi Patuh bakal menertibkan pelanggar lalu lintas yang selama PSBB beberapa waktu lalu tindakan seperti tilang sempat ditiadakan sementara. Mengingat saat ini aktivitas masyarakat mulai bangkit kembali saat new normal dan ditemukan banyak pelanggaran lalu lintas lagi.




(rgr/lth)

Hide Ads