Duh, Industri Otomotif India Butuh 3-4 Tahun Kembali Normal Pasca Pandemi

Duh, Industri Otomotif India Butuh 3-4 Tahun Kembali Normal Pasca Pandemi

Rizki Pratama - detikOto
Rabu, 15 Jul 2020 12:58 WIB
Pabrik Suzuki di India
Pabrik Suzuki di India. Foto: Rushlane
Jakarta -

Pandemi virus Corona telah melumpuhkan berbagai sektor industri termasuk otomotif. Terlepas dari pengurangan aktivitas untuk menjaga jarak, produksi kendaraan terhenti karena permintaan terus menurun.

Asosiasi industri otomotif di India mengatakan bahwa negara tersebut butuh waktu 3-4 tahun untuk kembali ke tingkat penjualan di tahun 2018. Gangguan pandemi pada rantai pasokan terjadi pada saat industri otomotif India sudah menghadapi perlambatan permintaan dan aturan pemerintah untuk mengadopsi standar emisi yang lebih ketat. Kondisi ini memaksa produsen mobil untuk menaikkan harga, membuat pelanggan menjauh.

Penjualan kendaraan penumpang India naik 3% menjadi 3,37 juta unit pada tahun fiskal 2018-19. Dibandingkan dengan torehan itu, tahun ini turun 18% karena lemahnya permintaan dan timbulnya pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan industri otomotif India, SIAM (Society of Indian Automobile Manufacturers) mengatakan penjualan mobil dan SUV domestik merosot 50% di bulan Juni dibanding tahun lalu. Sementara itu penjualan kendaraan roda dua turun 39 %.

Penyebaran cepat coronavirus dan lockdown memaksa beberapa pembuat mobil untuk menunda produksi dan laporan penjualan yang nihil pada bulan April.

ADVERTISEMENT

"Produksi telah melambat karena gangguan rantai pasokan dan permintaan yang lemah," kata Presiden SIAM, Rajan Wadhera.

Maruti Suzuki India yang menjual satu dari setiap dua mobil di India hanya menjual 51.274 kendaraan penumpang pada Juni, turun 50% dari tahun lalu. Sedangkan Hyundai Motor India mencatat penurunan 49% menurut data SIAM.

Negara terpadat kedua dunia ini terpincang-terpincang melewati pandemi virus Corona. Kasus positiv COVID-19 terus meningkat dan terpaksa kebijakan lockdown dilakukan kembali.




(rip/riar)

Hide Ads