Pandemi virus Corona belum berakhir, bahkan dikabarkan saat ini virus Corona bisa menyebar lewat udara. Pilihan mengendarai mobil pribadi yang notabene memiliki sirkulasi Air Condicitoner (AC) sendiri diklaim lebih aman, tapi apakah benar demikian.
"Wah, kalau masalah virus atau bakteri dan lain-lain sepertinya kalau di kabin mobil yang penting jaga kebersihan dan higienis ruangan kabin termasuk sistem AC," ucap Service Manager Auto2000 Cilandak, Suparna, kepada detikOto.
Suparna menjelaskan meski seandainya tidak ada Virus Corona, kebersihan kabin mobil termasuk sistem AC mobil harus tetap dijaga. Agar penghuni dalam kabin bisa jauh lebih sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya ada gak ada virus Corona pun sistem AC yang kotor akan membuat tidak nyaman dan jadi sumber penyakit. Jauh sebelum ada COVID-19, kita sama-sama tahu kalau AC mobil kotor saat kita masuk kendaraan dan menyalakan AC maka kita jadi bersin-bersin dan sedikit jadi seperti pilek? Pernah mengalaminya?" katanya.
"Itu tandanya kabin kendaraan termasuk sistem sirkulasi AC tidak bersih dan tidak hyginis, Jadi yang perlu dilakukan adalah menjaganya kebersihan dan hyginitasnya," Suparna menambahkan.
Artinya kebersihan AC mobil menjadi syarat utama setiap pemilik kendaraan, agar bisa terhindar dari virus Corona atau penyakit lainnya.
"Bersih tentu akan dijauhi kuman penyakit dan higienis akan mematikan kuman. Di Auto2000 ada banyak perlakuan yg dilakukan terhadap kendaraan pelanggan, baik di bagian eksterior kendaraan maupun kabin. Khusus untuk kabin, saat kendaraan masuk kami menawarkan semprotan disinfectant ramah kabin atau foging yg sangat aman dg gratis dengan persetujuan pelanggan," ucap Suparna.
"Tentu ini akan meminimalisir penularan penyakit termasuk COVID-19 tentunya," kata Suparna.
Sementara itu, juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB di YouTube, Jumat (10/7/2020), mengatakan pentingnya ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik.
"Paksakan udara bergerak, apakah menggunakan kipas angin atau menggunakan kipas untuk menghisap angin ini, udara ini keluar, agar semuanya selalu bergerak. Kemudian, kalau memungkinkan jendela dibuka pada pagi hari agar udara segar yang dari luar pun juga bisa masuk," papar Yuri.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah