Banyak kabar menarik di dunia otomotif yang menarik hari ini. Mulai dari ternyata masih banyak orang yang belum tahu bahwa masa berlaku SIM kini tak lagi didasarkan pada tanggal lahir.
Kebijakan itu kini diubah oleh Korlantas Mabes Polri, di mana masa berlaku SIM disesuaikan dengan tanggal permohonan atau pembuatan SIM. Sementara itu masa berlakunya masih tetap sama yaitu 5 tahun. Bedanya tentu masa aktif SIM ini lebih pas dari sebelumnya karena tidak semua orang membuat SIM tepat saat usianya menginjak 17 tahun.
Menurut catatan detikcom, aturan baru masa berlaku SIM ini sudah diterapkan sejak September 2019. Itu artinya, warga SIM yang membuat SIM tanggal 1 Desember 2019 makan masa berlaku SIM-nya adalah pada 1 Desember 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan lama soal masa berlaku SIM termuat dalam Peraturan Kapolri No 9 Tahun 2012. Diebutkan kalau SIM berlaku lima tahun, dapat diperpanjang, dan masa berlakunya sesuai dengan tanggal dan bulan kelahiran si empunya SIM.
Berita mengenai masa berlaku SIM menjadi berita paling seksi sore ini. Selain itu tak dapat dilewatkan pula hebohnya mobil Toyota Alphard Via Valen yang terbakar.
Mobil Via kebetulan pajaknya akan habis bulan depan. Jika dilihat dari situs Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur, mobil yang dimiliki Via Vallen adalah Toyota Alphard tipe 2.5G dengan tahun pembuatan 2018. Masa berlaku pajak mobil Via Vallen habis pada bulan depan, tepatnya 3 Agustus 2020.
Saban tahun, Via Vallen harus membayar pajak belasan juta rupiah untuk sebuah Toyota Alphard ini. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dasarnya saja mencapai Rp 12 jutaan. Ditambah progresif sebesar Rp 4 jutaan dan SWDKLLJ sebesar Rp 143.000.
Total pajak tahunan yang harus dibayarkan Via Vallen untuk Toyota Alphard miliknya mencapai Rp 16.561.900.
Berita populer lainnya sore ini yang tak kalah menarik tentu dari dunia sepeda. Pabrikan supercar asal Italia, Ferrari, dikenal memproduksi mobil mewah. Tapi perusahaan yang bermarkas di Maranello ini sempat membuat sepeda yang unitnya diproduksi terbatas. Banderolnya pun hanya cocok untuk orang-orang berkocek tebal.
Dalam situs resmi Ferrari, sepeda SF01 ini dibuat hanya 12 unit di dunia. Ferrari bekerja sama dengan Bianchi--merek sepeda ikonik asal Italia--untuk membangun sepeda ini. SF01 dibuat spesial karena benda ini dibuat untuk merayakan 120 tahun kelahiran Enzo Ferrari pada Februari 2020.
Pertama, secara spesifikasi SF01 ini punya rangka super-ringan, hanya 780 gram atau kurang dari 1 kg, yang dilengkapi sistem Bianchi CV. Seluruhnya menggunakan bahan karbon Countervail®, yang diklaim bisa menghilangkan 80 persen getaran dan memaksimalkan kontrol pengendara. Plus Bianchi menjamin dengan garansi 5 tahun.
Secara eksklusif, SF01 dijual melalui Scuderia Ferrari Online Store dengan banderol USD 18.600 (bila dikonversi setara dengan Rp 268,5 juta). Satu unitnya ini bisa menebus low MPV di Indonesia, seperti Toyota Avanza, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, Wuling Confero, atau Honda Mobilio.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis