Diselimuti Corona, Target Daihatsu di Pasar Mobil Indonesia tak Berubah

Diselimuti Corona, Target Daihatsu di Pasar Mobil Indonesia tak Berubah

Rizki Pratama - detikOto
Jumat, 19 Jun 2020 17:56 WIB
Angka penjualan mobil di Indonesia turun drastis gegara pandemi COVID-19. Era new normal diharapkan dapat kembali membuat penjualan mobil di Indonesia bergeliat
Penjualan mobil Daihatsu. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Tidak ada industri otomotif di Indonesia yang dapat bernafas lega saat virus Corona mewabah. Semuanya bisa dilihat dari angka penjualan mobil yang terus menurun sejak Indonesia menyatakan terjangkit Corona pada bulan Maret.

Meski begitu, Daihatsu tetap optimis dengan target mereka di tahun 2020. Lebih tepatnya meski penjualan secara volume menurun, Daihatsu masih mematok target pasar sebesar 17 persen atau nomor dua di bawah Toyota.

"Target Daihatsu sampai akhir tahun seperti biasa kita selalu melihat dari market share bukan jumlahnya, kita tidak akan tahu market akan seperti apa. Minimal market share 17 persen kalau kita hitung itu selalu berada di nomor dua. Tidak ada koreksi untuk market share tersebut," tegas Marketing & Costumer Relation Divisi Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam praktiknya untuk mencapai target itu dengan memanfaatkan pola bisnis value chain Astra International. Selain memberikan promo, perusahaan lain Astra di bagian pembiayaan dan asuransi dapat bekerjasama memberikan penawaran menarik pada pelanggan.

"Market share 17 persen jawaban saya adalah staretgi value chain. Jadi benar bahwa bagaimanapun porsi (pembelian) kredit di Daihatsu masih lebih besar dari cash walau mengecil, kreditnya tapi tetap dominan. Kunci keberhasilannya adalah ada value chain rantai bisnis kita ini sambung menyambung penjualan," terang Hendra.

ADVERTISEMENT

Dalam data yang dipaparkan Hendra dalam sesi itu, secara ritel dan wholesale penjualan Daihatsu penurunnya memang tak sebesar penurunan pasar secara keseluruhan. Untuk ritel pasar Indonesia dalam periode Januari sampai Mei di tahun 2020 menurun 40 persen sedangkan Daihatsu hanya turun 38,6 persen. Begitu juga di wholesale di periode yang sama tahun ini penurunan pasar mobil Indonesia mencapai 41,2 persen sedangkan Daihatsu hanya 39 persen.

Hasilnya, dibanding brand lain kontribusi penjualan ritel dan wholesale Daihatsu hingga bulan Mei tahun 2020 Daihatsu menduduki peringkat kedua di bawah Toyota. Total kontribusi penjualan mobil Daihatsu dalam periode ini adalah 18,4 persen di ritel dan 19,9 persen di wholesale.

Untuk mempertahankan posisi itu selain strategi di atas Daihatsu juga melakukan promo penjualan dalam momen tertentu. Promo ini pun dibatasi waktunya seiring dengan kondisi keuangan sekarang.

"Pada sesi tertentu melakukan promo seperti minggu lalu lewat event virtual. Kita memberikan penawaran menarik di periode itu. Tidak bisa dilakuakn setiap hari," tutupnya.




(rip/lth)

Hide Ads