Cara Jaga Ban Mobil yang Jarang Dipakai biar Tetap Awet

Cara Jaga Ban Mobil yang Jarang Dipakai biar Tetap Awet

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 16 Jun 2020 13:15 WIB
Salah satu yang menarik di pameran IIMS 2019 adalah SUV legendaris Suzuki Jimny. Ada beberapa unit yang dipajang, bakal dijual?
Perawatan ban mobil kala WFH. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Pekan ini beberapa aktivitas sosial ekonomi di kawasan DKI Jakarta kembali diizinkan dengan syarat mengikuti protokol kesehatan COVID-19. Mobil-mobil yang sudah lama mendekam di garasi pun mulai kembali meramaikan jalanan.

Sebelum menginjak pedal gas dan menggasak aspal, ada baiknya mobil yang sudah lama diam diperiksa. Jika memanaskan mesin sudah diberlakukan secara berkala, bagian lain yang tak kalah penting adalah ban.

"Penerapan PSBB di beberapa daerah untuk mencegah penyebaran COVID-19 membuat aktivitas dan mobilitas terhambat. Kendaraan pun menjadi lebih sering terparkir di rumah dan jarang digunakan. Setelah lama didiamkan, ada beberapa bagian kendaraan yang harus dicek kembali oleh pengguna, seperti ban, rem, kebersihan, serta mesin dan kelistrikan," tulis Section Head Technical Service 4W PT Suzuki Indomobil Sales, Imam Suyudi melalui siaran persnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal pertama yang dapat diperiksa adalah memastikan tekanan angin ban cukup. Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan standarnya demi keamanan dan kenyamanan berkendara.

Jika mobil Anda bakal jarang digunakan entah karena melanjutkan WFH atau memilih alternatif lain seperti bersepeda mengikuti tren, ada kiat lain yang perlu dilakukan. Beberapa kiat di bawah ini akan mempertahankan kualitas ban meski mobil tidak dipakai jauh. Dari siaran pers yang sama ada 4 kiat merawat ban saat terparkir dalam jangka waktu yang cukup lama, di antaranya:

ADVERTISEMENT

1. Periksa dan tambahkan tekanan angin 10-20% dari spesifikasi tekanan angin ban. Jika kendaraan akan digunakan kembali, ubah tekanan angin sesuai spesifikasi.

2. Pastikan tidak ada benda keras/kerikil yang menempel pada kembang ban.

3. Rutin mendorong/memindahkan kendaraan beberapa senti untuk menghindari ban bertumpu pada satu titik (flat spot). Jika tidak memungkinkan untuk didorong, dongkrak keempat roda dan tahan menggunakan Jackstand.

4. Usahakan jangan terkena sinar matahari langsung dan gunakan semir ban untuk mencegah adanya guratan pada ban (ozon crack).

Sekolah Online



(rip/din)

Hide Ads