New Normal, Jasa Marga Siapkan Bayar Tol Tanpa Berhenti

Jakarta -

PT Jasa Marga Persero (Tbk) tengah melakukan persiapan di masa new normal. Dalam roadmap perusahaan, transaksi tol juga berubah, pengguna kendaraan bisa melewati gerbang tol tanpa berhenti.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru menjelaskan sistem transaksi tol tanpa henti itu merupakan single lane free flow (SLFF) menggunakan teknologi radio frequency identification (RFID).

"Jasa Marga saat ini mengembangkan transaksi nirsentuh dengan menggunakan teknologi RFID dengan single lane, dan saat ini kami sedang melakukan perluasan ujicoba di Provinsi Bali, di jalan tol Bali-Mandara."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurang lebih ada 1000 kendaraan di sana yang uji coba implementasi di lapangan," bilang Heru dalam diskusi bersama Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) melalui konferensi video digital, Rabu (27/5/2020).

Uji coba sistem transaksi Single Lane Free Flow (SLFF) di jalan tol yang diberi nama FLO. FLO merupakan Sistem Pembayaran Tol Prabayar berbasis Mobile Application dan Sticker, yang menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID), serta menggunakan source of fund berbasis Voucher Elektronik (VE).

Heru bilang hal ini juga menguntungkan pengguna jalan lantaran tidak perlu lagi membuka kaca mobil untuk melakukan tapping.

"Menghadapi the new normal, hal ini sangat menguntungkan sekali bagi pengguna jalan, artinya mereka tidak lagi berhadapan dengan tol, tidak lagi berhadapan dengan gardu tol otomatis, tanpa perlu menghentikan kendaraan, tanpa perlu membuka kaca jendela dan melakukan tapping mereka bisa langsung melewati gardu tol Jasa Marga dengan menggunakan transaksi nirsentuh ini," ucap dia.

Pengisian saldo di gerbang tol saat pandemi ini pun saat ini ditiadakan. Bahkan, Heru menyebut kemungkinan pengisian ulang saldo tak lagi tersedia di gerbang tol.

"Perubahannya sejak awal pemberlakuan protokol COVID-19 kami meniadakan proses isi ulang di gerbang tol, kami meyakini channel untuk isi ulang itu sekarang banyak melalui digital, baik melalui mobile banking, internet banking dan sebagainya."

"Beberapa pengguna jalan yang masih berkeinginan untuk melakukan transaksi tunai di gerbang tol, untuk melakukan top up biasanya di sisi lajur paling kanan, ke depan ini tidak bisa dipertahankan lagi." jelas dia.